Salin Artikel

Anak Alami Demam, Batuk dan Pilek? Ini Kata Akademisi UII Terkait Virus Corona

KOMPAS.com - Bagi orangtua yang memiliki buah hati usia sekolah, mendengar kabar masuknya virus corona di Indonesia tentu harus bijak. Tetapi, orangtua diharapkan tetap waspada dan tidak panik.

Selain waspada diri, si buah hati juga harus dijaga kesehatannya. Dipantau terus apa dan di mana dia bermain. Namun, orangtua tidak perlu berlebihan dalam menjaga anaknya.

Hanya saja, bagaimana jika anak mengalami sakit dan ada tanda-tanda demam, batuk atau pilek? Bahkan hingga mengalami sesak nafas? Ini dia beberapa gejala pada anak yang patut dicurigai.

Pahami gejala awal

Kepada Kompas.com, Kamis (5/3/2020), dokter spesialis anak yang juga Akademisi Universitas Islam Indonesia (UII) dr Nurlaili Muzayyanah, SpA, M.Sc menjelaskan tanda-tanda seandainya anak kena virus corona berikut upaya antisipasinya.

"Ada beberapa gejala jika anak terjangkit virus corona. Tetapi semua harus dilihat riwayat dia ketika bepergian di suatu tempat, bertemu siapa dan menyentuh apa, khususnya dengan orang yang diduga terjangkit virus corona," ujarnya.

Menurut dr Nurlaili, ada beberapa gejala awal anak terpapar virus corona, yakni:

  • Demam
  • Batuk
  • Pilek
  • Nyeri tenggorokan diikuti sesak nafas atau nafas cepat

Namun, gejala virus corona itu harus diikuti dengan 2 pertanyaan penting yang perlu dipahami orangtua, seperti:

1. Apakah ada riwayat habis bepergian dari daerah endemik atau yang ada kasus virus corona?

2. Apakah ada kontak fisik dengan orang yang dicurigai menderita infeksi virus corona?

Jika anak dan anda habis bepergian ke luar negeri terutama yang sudah ada kasus virus corona, maka anda dan anak harus segera periksa diri.

Tindakannya ialah jika mengalami gejala di atas, maka harus di bawa ke rumah sakit. Atau ke fasilitas kesehatan terdekat. Namun lebih bagus dibawa ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap dan baik.

Namun jika anak dan orangtua tidak habis bepergian ke luar negeri atau tidak berkontak fisik dengan orang yang diduga terjangkit virus corona, maka tidak perlu dikhawatirkan.

Upaya pencegahan pada anak

Untuk pencegahan pada anak, dr Nurlaili yang juga Dosen Fakultas Kedokteran UII tersebut memberikan tips sebagai berikut:

1. Menghindari kontak dengan hewan hidup/mati

2. Hindari ke pasar hewan dan produk hewan

3. Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit

4. Sering mencuci tangan dengan air dan sabun minimal 20 detik

5. Jika tidak ada maka bisa dengan cairan antiseptik yang berbahan dasar alkohol

6. Melengkapi imunisasi untuk penyakit terkait infeksi paru seperti PCV, Hib, campak, influenza, dan DPT.

7. Jika sakit, maka perhatikan etika bersin dan batuk, serta gunakan masker.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/03/05/14440641/anak-alami-demam-batuk-dan-pilek-ini-kata-akademisi-uii-terkait-virus-corona

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke