KOMPAS.com - Sebagai langkah pencegahan corona, Departemen Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) memproduksi hand sanitizer yang telah menjadi barang langka dalam beberapa bulan terakhir.
Hand sanitizer tersebut dibagikan secara gratis dengan kuota 100 per hari yang bisa didapatkan mulai Senin (16/3/2020) kemarin, hingga satu minggu ke depan.
"Kami juga bagi-bagi gratis selama seminggu ini (dengan ketentuan) 100ml per orang, harus ambil sendiri di kantor kami mulai jam 13.00 WIB, tapi persediaan kami batasi 100 botol per hari,” ujar Ade Arsianti.
Awalnya, pembuatan hand sanitizer ini dilakukan untuk memenuhi permintaan para pemesan.
“Kebanyakan yang memesan adalah para dokter dan dosen-dosen FKUI sendiri untuk dibagikan secara gratis ke sekolah-sekolah dan rumah sakit yang membutuhkan,” ujar Ade.
Selain diberikan secara gratis, UI juga memproduksi hand sanitizer yang dijual dengan harga Rp 5.000 untuk setiap botol berisi 100 ml.
Biaya itu, kata Ade, hanya untuk mengganti bahan pembuatan beserta kemasannya. "Niat kami hanya membantu, kami enggak ambil untung sama sekali. Kami hanya membantu untuk pembuatannya," imbuhnya.
Agar efektif membasmi kuman maupun virus, cairan pencuci tangan yang dibuat UI menggunakan formula yang dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Sedangkan untuk tenaga penyedia, pihak FKUI menggandeng relawan yang jumlahnya dibatasi hanya 10 orang per hari.
Untuk menjadi relawan tidak ada persyaratan tertentu, hanya perlu melalui screening suhu tubuh dari pihak FKUI serta dipastikan bahwa relawan tersebut dalam kondisi sehat.
Saat ini, kebanyakan relawan berasal dari mahasiswa FKUI sendiri. Namun, perekrutan relawan tidak terbatas hanya kepada sivitas akademika UI, namun juga terbuka untuk umum.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/03/18/081358971/ui-produksi-hand-sanitizer-dan-berikan-gratis-selama-seminggu