Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Guru, Ini Panduan Mengajar Jarak Jauh dari Sekolah Lawan Corona

KOMPAS.com - Tak hanya orangtua, metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan selama 14 hari juga memberi tantangan sendiri bagi para guru.

Guru dituntut kreatif dalam memberikan materi PJJ, sehingga murid tak hanya mengerjakan tugas akademis, melainkan juga melakukan kegiatan menyenangkan agar keinginan belajar para murid tetap tinggi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengimbau para pendidik agar dapat menghadirkan belajar yang menyenangkan dari rumah bagi siswa dan mahasiswa.

“Senin 23 Maret 2020 ke depan beberapa daerah masih menerapkan Kegiatan Belajar Mengajar di rumah. Untuk itu kami mengajak kepada para pendidik untuk menghadirkan belajar di rumah yang menyenangkan,” tutur Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Ade Erlangga Masdiana, di Jakarta, Minggu (22/03/2020) melalui laman resmi Kemendikbud.

Namun, memberikan PJJ secara kreatif sehingga menyenangkan murid tentu bukan perkara mudah bagi sebagian guru.

"Ternyata sangat sulit melakukan pembelajaran jarak jauh. Saya tidak bisa lagi hanya memberi tugas seperti biasanya karena diprotes orangtua," curhat seorang guru dalam "Panduan Pembelajaran Jarak Jauh" yang dirilis Sekolah Lawan Corona.

Mengerti bahwa menyiapkan materi PJJ terbaik butuh kerja sama dari berbagai pihak, Sekolah Lawan Corona yang merupakan Kolaborasi antara Kampus Guru Cikal, Semua Murid Semua Guru, Guru Belajar, Keluarga Kita serta Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan memberikan solusi bagi para guru.

Solusi tersebut berupa Panduan Pembelajaran Jarak Jauh bagi guru di situasi wabah Virus Corona dengan Cara Pembelajaran 5M.

Ketua Kampus Guru Cikal Bukik Setiawan mengatakan, "Pelajari dan diskusikan Panduan Pembelajaran Jarak Jauh ala #SekolahLawanCorona #KerjaBarenganLawanCorona yang telah dibuktikan berhasil oleh @KampusGuruCikal dan @guru_belajar."

Secara garis besar, pedoman ini memiliki dua tujuan utama, yakni:

1. Mendorong kolaborasi orangtua, guru dan murid untuk berdaya belajar dalam menghadapi situasi darurat akibat wabah virus Corona.

2. Memastikan anak mendapatkan personalisasi pengalaman belajar yang bermakna, menantang dan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anak.

Dijelaskan pula sejumlah langkah awal yang bisa dilakukan oleh seorang guru untuk bisa mewujudkan PJJ yang berfokus pada kebutuhan siswa, yakni:

1. Lakukan pengumpulan informasi terlebih dahulu mengenai kesiapan orangtua.

2. Sediakan waktu berbincang bebas dengan orangtua dan murid.

3. Memperkirakan durasi pengerjaan tugas yang akan diberikan.

4. Membangun kesepakatan dengan orangtua.

5. Menyiapkan aktivitas dan tugas belajar yang memadukan tujuan kurikulum, minat murid dan isu yang sedang hangat dibicarakan.

Panduan Pembelajaran Jarak Jauh dapat diunduh lengkap melalui tautan https://bit.ly/PanduanSLC5M

https://edukasi.kompas.com/read/2020/03/23/175105071/guru-ini-panduan-mengajar-jarak-jauh-dari-sekolah-lawan-corona

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke