Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

18 Herbal Pendongkrak Imun Tubuh dari Akademisi UGM

KOMPAS.com - Sejak pemerintah mengumumkan kasus pertama WNI terkena virus corona atau Covid-19, banyak masyarakat mulai panik. Bahkan ada yang mengonsumsi berbagai multivitamin, suplemen dengan label imunomodulator dan empon-empon.

Tetapi, apakah mengonsumsi berbagai multivitamin termasuk empon-empon bisa mencegah virus corona? Tentu hal ini masih dibutuhkan penelitian lanjutan.

Melansir laman resmi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), agar terhindar dari virus corona, masyarakat diimbau menjaga daya tahan tubuh menggunakan sistem imun alami tubuh.

Ketua Program Studi Profesi Apoteker, Dosen Departemen Farmakologi & Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM, apt. Ika Puspitasari, M.Si., PhD dalam tulisan di laman tersebut dijelaskan cara untuk mengaktifkan sistem imun tubuh antara lain:

1. Pola makan dengan gizi seimbang

2. Minum air putih sedikitnya 6 gelas/hari

3. Olahraga setidaknya 3 kali dalam seminggu (minimal 30 menit)

4. Menjaga kebersihan tubuh secara keseluruhan yaitu mandi setiap hari

5. Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer setiap kali akan makan/minum dan keluar dari kamar mandi

6. Istirahat/tidur yang cukup (6-8 jam/hari)

Terkait penggunaan imunomodulator, masyarakat tetap dianjurkan dengan pola makan dan pola hidup yang sehat. Namun perlu diingat bahwa konsumsi imunomodulator ataupun vitamin dan suplemen tidak boleh menggantikan gizi seimbang yang dikonsumsi sehari-hari.

Hanya saja, berikut ini beberapa herbal yang pernah diteliti baik secara in vitro (pada sel) maupun in vivo pada hewan uji.

Ini herbal pendongkrak imun tubuh:

  1. Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)
  2. Brotowali (Tinospora cordifolia)
  3. Teen (Ficus carica)
  4. Lidah buaya (Aloe vera)
  5. Murbei (Morus alba)
  6. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
  7. Bawang putih (Allium sativum)
  8. Kunyit (Curcuma longa)
  9. Orang-aring (Eclipta alba)
  10. Mangga (Mangifera indica)
  11. Mimba (Azadirachta indica)
  12. Mengkudu (Morinda citrifolia)
  13. Pegagan (Centella asiatica)
  14. Cabe Jawa (Piper longum)
  15. Echinace (Echinacea pupurea)
  16. Meniran (Phyllanti niruri)
  17. Keladi tikus (Thyponium flagelliforme)
  18. Sarang semut (Myrmecodia tuberosa)

Merangkum hasil-hasil penelitian pada beberapa obat tradisional tersebut, konsumsi bahan-bahan pendongkrak sistem imun dapat dilakukan sepanjang waktu tertentu maksimal 8 minggu.

Hanya saja, otoritas pengawas obat di beberapa negara Eropa merekomendasikan waktu penggunaan bahan bersifat imunomodulator tidak lebih dari 8 minggu.

Dengan maksud agar jika pasien mengalami gangguan kesehatan dapat diketahui, tidak tertutupi oleh efek imunomodulator tersebut. Jika terjadi gangguan kesehatan, maka penderita harus memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Selain itu, penggunaan imunomodulator tidak direkomendasikan diberikan pada pasien-pasien penyakit kronis seperti leukemia, TB, dan penyakit autoimun seperti:

  • SLE
  • Rheumatoid artritis
  • Idiopatik trombositopeni purpura
  • DM tipe 1

Jadi, pola hidup sehat dan pola makan sehat untuk dapat menangkal Covid-19 harus menjadi prioritas mengingat pengaruh pola makan dan hidup sehat lebih terpercaya dalam meningkatkan daya tahan tubuh melawan infeksi virus corona.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/03/24/120000671/18-herbal-pendongkrak-imun-tubuh-dari-akademisi-ugm

Terkini Lainnya

Guru dan Siswa Sekolah Binaan Astra Gaungkan Budaya Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Guru dan Siswa Sekolah Binaan Astra Gaungkan Budaya Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Edu
Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Edu
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Edu
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
Edu
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Edu
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Edu
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Edu
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Edu
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Edu
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Edu
6 Kampus Milik BUMN Buka Beasiswa Penuh 2025: Pertamina, Telkom, PLN
6 Kampus Milik BUMN Buka Beasiswa Penuh 2025: Pertamina, Telkom, PLN
Edu
Benarkah SMA Pradita Dirgantara Sekolah Terbaik di Indonesia? Ini Faktanya
Benarkah SMA Pradita Dirgantara Sekolah Terbaik di Indonesia? Ini Faktanya
Edu
Cerita Mutia, Berhasil Lulus S1 Farmasi UGM di Usia 19 Tahun
Cerita Mutia, Berhasil Lulus S1 Farmasi UGM di Usia 19 Tahun
Edu
SPP Sekolah Setara Cicilan Rumah, Biaya Bisa Tembus Rp 50 Juta per Bulan
SPP Sekolah Setara Cicilan Rumah, Biaya Bisa Tembus Rp 50 Juta per Bulan
Edu
Pendaftaran SPMB Tangsel 2025 Jenjang SMP Segera Buka, Cek Jadwalnya
Pendaftaran SPMB Tangsel 2025 Jenjang SMP Segera Buka, Cek Jadwalnya
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke