KOMPAS.com - Beberapa pemerintah daerah telah melakukan kebijakan belajar di rumah bagi para siswa, termasuk Provinsi Aceh yang telah menerapkan kebijakan ini sejak minggu lalu (15/3/2020).
Kebijakan ini tidak menyurutkan siswa dan sekolah untuk tetap melakukan proses belajar dengan melakukan beragam inovasi pembelajaran.
Salah satunya dilakukan Sekolah Teuku Nyak Arif Fatih Putri Bilingual School, Aceh yang menerapkan e-learning sebagai alternatif pembelajaran secara daring selama masa karantina mandiri berlangsung.
Seperti apa?
Program pembelajaran daring yang disebut "Fatih E-Learning" ini resmi dilaksanakan pada hari Rabu (18/3/2020) dengan jadwal yang telah dipersiapkan.
Setiap guru juga mengirimkan tautan daily program routine atau program rutin harian untuk mengecek aktivitas harian setiap siswa.
Tidak hanya proses belajar, aktivitas tersebut meliputi, kegiatan Shalat Fardhu, Shalat Sunnah Dhuha, membaca buku, bersalawat minimal 100 kali, dan beberapa rutinitas harian lainnya.
"Program E-Learning ini diharapkan dapat menciptakan suasana kebersamaan bersama keluarga yang efektif dengan belajar dan melakukan berbagai kegiatan aktivitas harian bersama orangtua di rumah," ujar perwakilan Yayasan Teuku Nyak Arif Fatih Putri Bilingual School, Mustafa Cakallioglu melalui rilis resmi (27/3/2020).
Untuk membantu para siswa dan orangtua, "Fatih E-Learning" telah dipersiapkan dengan pembuatan akun email resmi untuk seluruh siswa-siswi SD-SMP-SMA Sekolah Teuku Nyak Arif Fatih Putri Bilingual School.
Dengan pembuatan akun email tersebut, diharapkan para siswa dan orangtua dapat lebih mudah dalam mengakses kedua platform yang telah disepakati.
Selain siswa, sekolah juga mempersiapkan guru agar tidak gagap menjalankan perubahan dari pembelajaran berbasis tatap buka menjadi berbasis e-learning.
Mustafa menjelaskan persiapan awal diikuti seluruh guru, staf, dan karyawan.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan menjelaskan penggunaan platform Google Classroom dan Zoom sebagai media efektif yang dapat digunakan semua guru.
Tidak hanya itu seluruh guru juga melakukan simulasi dengan menggunakan platform tersebut meliputi bagaimana cara membuat kelas berbasis daring, cara menyampaikan atau melampirkan materi.
Guru pun dipersiapkan hingga membuat penugasan, membuat google form, membuat jadwal pertemuan kelas dan prosedur pelaksanaan online meeting.
Selama proses karantina mandiri ini, pihak sekolah tidak hanya melaksanakan program e-learning bagi siswa-siswi di rumah, tetapi juga secara pararel melakukan sterilisasi lingkungan sekolah.
Sekolah memberikan imbauan agar siswa beserta keluarga tidak melakukan perjalanan ke luar kota dan ke luar negeri untuk sementara waktu.
"Kita berharap, Fatih E-Learning dapat menjadi media efektif bagi guru dan siswa-siswi untuk tetap dapat melakukan proses pembelajaran selama masa karantina mandiri," tutup Mustafa.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/03/28/114820771/belajar-dari-program-harian-belajar-di-rumah-ala-fatih-putri-school-aceh