Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengalaman Siswi Korea di Indonesia soal Belajar di Rumah, Ini Cerita Jaeyi Kim

KOMPAS.com - Pembatasan sosial atau social distancing berdampak pada kebijakan beberapa pemerintah daerah yang menerapkan kebijakan belajar di rumah bagi sekolah. 

Jaeyi Kim, siswi berkebangsaan Korea Selatan kelas 7 yang meraih beasiswa di Sinarmas World Academy merupakan salah satu siswa terdampak kebijakan belajar di rumah ini.

Siswi yang hobi menulis ini dan bercita-cita menjadi dokter ini berbagi pengalaman belajar di rumah yang ia rasakan melalui surat elektronik yang diterima Kompas.com.

Selain menjadi jurnalis di sekolah Sinarmas World Academy, ia juga berperan sebagai jurnalis untuk HanInPost, surat-kabar Korea yang mempromosikan budaya Korea di Indonesia.

Bagaimana pengalaman Jaeyi Kim dan apa tanggapannya terhadap kebijakan belajar di rumah?

Online learning berbagai jenjang

"Pembelajaran online adalah pembelajaran jarak jauh yang menggunakan media elektronik, dan merupakan bentuk pembatasan sosial yang efektif," tulis Jaeyi.

Menurutnya langkah pembatasan sosial diambil untuk mengurangi tingkat penyebaran virus, dan memang sudah diakui pembatasan sosial ini merupakan langkah pencegahan yang efektif.

"Di saat darurat sekarang ini, dengan meminimalisir interaksi dan kontak langsung dengan orang lain, pembatasan sosial bisa dianggap sebagai tindakan karantina diri secara sukarela," jelasnya.

Ia melanjutkan, "Sama halnya dengan Sinarmas World Academy (SWA), sekolah yang berlokasikan di Tangerang Selatan, menerapkan metode pembelajaran online."

Jaeyi menjelaskan dengan menggunakan tautan Google Meet, program yang memungkinkan live-chatting, berbagi layar (screen-sharing), dan pelacakan kehadiran (attendance-tracking), guru dapat membagi materi pelajaran murid sesuai dengan tingkatan kelasnya masing-masing.

Dengan demikian, siswa-siswi prasekolah dapat belajar dari rumah melalui video aktifitas yang telah diberikan oleh guru kepada orangtuanya; siswa-siswi kelas dasar dan menengah pertama dapat langsung belajar dengan guru menggunakan komunikasi live-interface.

Jadwal yang mengoptimalkan pembelajaran mandiri (self-oriented learning) pun telah disiapkan sekolah dan siap untuk diikuti.

"Keistimewaan utama dari metode pembelajaran online adalah fleksibilitas yang memungkinkan cara pembelajaran yang berbeda beda, dan penggunaan waktu yang lebih efektif," ujar Jaeyi menyampaikan pendapatnya.

Guru akan memberikannya penjelasan tugas diawal dan murid akan diberikan waktu untuk menyelesaikan tugas masing-masing, ada yang memilih untuk berdiskusi terlebih dahulu dan menganalisa tugas secara keseluruhan, ada juga yang memilih untuk mengerjakan tugas satu persatu sesuai dengan urutannya.

Dengan fleksibilitas yang mengikuti preferensi masing-masing murid, menurutnya pembelajaran online secara efektif meningkatkan efisiensi dari pembelajaran mandiri.

"Di waktu saya lebih memilih untuk mencoba menyelesaikan persoalan terlebih dahulu dan mencari penjelasan pada saat menemukan soal yang sulit, teman saya memilih untuk mendengarkan seluruh penjelasan diawal dilanjutkan dengan menyelesaikan soal yang ada," tulisnya.

Ia menambahkan, "Semakin saya mengidentifikasi dan membandingkan perbedaan metode belajar yang ada, semakin saya merasakan serunya belajar."

Lebih jauh Jaeyi Kim menyampaikan, pembelajaran daring tidak hanya semata soal akademis, namun juga dapat menjadi media dalam menanamkan nilai-nilai karakter siswa. 

“Dengan sesi pembelajaran online, kita (murid) diajarkan untuk menunjukan integritas dan tanggung jawab. Bisa saja saya melamun di balik mikrofon yang tidak saya aktifkan dan layar yang dimatikan, tapi saya memilih untuk selalu berusaha menyerap setiap detik pelajaran, ” jelasnya.

Namun demikian peningkatan komunikasi dalam pembelajaran online, menurutnya masih tetap dibutuhkan.

Ketika terjadi kendala kamera dan mikrofon, dapat mempengaruhi murid dalam mengikuti materi pembelajaran yang ada.

Dalam kondisi seperti ini guru ditantang terus menggali inovasi baru dalam penyampaian materi pembelajaran, menjadikan pelajaran mereka menarik.

Kondisi dunia yang tengah berperang melawan wabah corona makin menguatkan tekadnya untuk menjadi dokter. "Saya mempunyai mimpi untuk menjadi dokter bermartabat dan semangat, yang selalu siap merawat pasien dengan tulus," harapnya.

"Setulusnya, saya berharap bahwa melalui tulisan saya ini dapat membawa kebahagiaan dan memberi warna ke dunia," tutup Jaeyi Kim.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/03/28/180710371/pengalaman-siswi-korea-di-indonesia-soal-belajar-di-rumah-ini-cerita-jaeyi

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke