Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Belajar Efektif Hadapi UTBK SBMPTN di Rumah dari Zenius

KOMPAS.com - Tak seperti Ujian Nasional (UN) yang pelaksanaannya dibatalkan akibat pandemi corona. Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tetap akan dilaksanakan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, walau tertunda pelaksanaannya, UTBK SBMPTN akan tetap dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.

Dengan ditundanya pelaksanaan UTBK, artinya kamu memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan persiapan ujian.

Hanya saja, mengatur waktu untuk belajar UTBK di tengah tugas online sekolah yang menumpuk, bisa membuat sebagian siswa dan orangtua kebingungan mengatur waktu.

Mengerti tak sedikit siswa yang kebingungan mengatur jadwal belajar di rumah, Zenius Education mencoba memberikan sejumlah kiat.

Berikut 4 (empat) langkah belajar agat persiapan UTBK menjadi lebih efektif di tengah pandemi Covid-19.

1. "Task-Oriented" bukan "Time-Oriented"

Ubah perspektif dalam membuat jadwal belajar dari "Time-Oriented" menjadi "Task-Oriented".

Artinya, baiknya tidak fokus pada sebanyak apa waktu yang harus dihabiskan untuk belajar dalam sehari atau seminggu (time-oriented), melainkan membuat daftar materi dan soal apa saja yang harus dipelajari (task-oriented).

"Kamu uraikan dulu kegiatan yang mau kamu kerjain, soal ada waktu atau enggak, jangan pusing ke arah situ dulu," saran Zenius.

Setelah daftar materi dan soal sudah disusun, selanjutnya tentukan kapan kamu akan belajar di waktu paling nyaman. Bisa jadi kamu lebih nyaman menyicil 2-3 hari sekali, atau bisa jadi kamu lebih nyaman untuk mengebut semua di akhir minggu.

2. Sebanyak apa bahan materinya?

Misalnya kamu sedang menyusun bahan materi Matematika Dasar (Matdas), kamu bisa membagi materi Matdas yang telah dikategorikan per topik.

Dengan struktur tersebut, kamu bisa dengan lebih mudah mengatur kegiatan belajar berdasarkan topik-topik pelajaran.

3. Susun paket belajar berdasarkan topik

Dalam membuat paket belajar, jangan hanya terfokus pada pendalaman materi saja, namun kamu perlu menyelinginya dengan latihan soal.

Latihan soal adalah cara efektif untuk menguji apakah kamu sudah benar-benar memahami materi yang pelajari dan mengetahui kelemahan kamu. Sehingga, efektivitas belajar benar-benar bisa diukur.

Latihan soal bisa kamu akses secara gratis di Zenius, termasuk video-video pembelajaran yang disajikan oleh tutor yang akan membuat kamu "ditemani" saat belajar.

4. Target mingguan

Karena mengacu pada task-oriented ketimbang time-oriented, maka target yang kamu buat bukanlah belajar selama 3 jam sehari atau 20 jam per minggu, melainkan berapa topik yang harus kamu pelajari selama 1 minggu ke depan.

Sehingga, kamu punya fleksibilitas untuk mengatur waktu yang tepat untuk mencapai target materi mingguan.

Task-oriented dapat mengurangi potensi kamu "keteteran" menjelang ujian, sebab semua materi sudah ditargetkan untuk dipelajari.

Berbeda dengan time-oriented yang justru berpotensi membuat kamu keteteran karena tidak memiliki target materi di awal.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/03/29/142728571/4-tips-belajar-efektif-hadapi-utbk-sbmptn-di-rumah-dari-zenius

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke