Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengumuman SNMPTN 2020, Ini Hal Wajib Diperhatikan Setelah Lulus Seleksi

KOMPAS.com - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), Mohammad Nasih meminta para siswa yang lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 untuk cermat dalam melakukan verifikasi saat registrasi mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN).

Menurutnya, jika para siswa tak cermat dalam melakukan verifikasi dan registrasi di PTN, status kelulusan SNMPTN 2020 bisa dibatalkan.

"Untuk menjadi diterima itu ada proses lanjutan. Ada verifikasi. Status penerimaan yang lulus seleksi, setelah verifikasi data akademik, portfolio. Kalau tak benar, itu status (kelulusan) dibatalkan," kata Nasih dalam jumpa pers Pengumuman SNMPTN 2020 secara daring, Rabu (8/4/2020).

Ia meminta para siswa yang lulus SNMPTN 2020 untuk membaca dengan seksama tata cara penerimaan mahasiswa baru. Menurut Nasih, setiap perguruan tinggi negeri sangat berbeda dalam hal penerimaan mahasiswa baru di jalur SNMPTN.

"Agar mendorong para siswa benar-benar melihat dan membaca secara cermat di laman PTN. Ketidakcermatan akan berdampak statusnya akan bisa dibatalkan," ujarnya.

Ia mencontohkan ketidakcermatan para siswa seperti dalam lapor diri. Jika siswa terlambat lapor diri karena tak membaca jadwal penerimaan mahasiswa baru bisa berakibat pembatalan status kelulusan SNMPTN.

"Ketidakcermatan itu akan menjadi batal. Khusus pemegang KIP-K itu dapat melakukan verifikasi, PTN bisa dapat melakukan verifikasi kondisi ekonomi dengan kunjungan ke rumah," ujar Nasih.

Para siswa lulus seleksi diharapkan mencermati dan menaati pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh masing-masing PTN. Para siswa mesti memerhatikan ketentuan, syarat, jadwal dan tempat daftar ulang (registrasi) yang diberikan oleh masing-masing PTN.

Sebanyak 96.496 siswa dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2020.

"Jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 86 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se Indonesia sebanyak 96.496 siswa. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari jumlah pendaftar sebanyak 489.601 siswa," kata Nasih dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Nasih mengatakan pada SNMPTN 2020 terdapat 15.296 sekolah yang mengisi PDSS. Sementara, jumlah siswa yang sudah finalisasi data berjumlah 489.601 siswa.

Adapun klasifikasi jumlah sekolah yang mendaftar PDSS yaitu 9.015 SMA, 2.985 MA, dan 5.513 SMK. Sementara, ada 8.353 siswa SMA, 2.376 siswa MA, dan 4.532 siswa SMK.

"Daya tampung total jalur SNMPTN 2020 sebesar 101.772. Persentase diterima dibandingkan daya tampung sebesar 94,82 persen. Persentase jumlah peserta yang lolos seleksi SNMPTN sebesar 19,74 persen untuk peserta reguler dan 26,32 persen peserta KIP-Kuliah," tambah Nasih.

Secara khusus, Kompas.com juga memberikan link hasil pengumuman resmi SNMPTN 2020 melalui tautan: sbmptn.kompas.com/2020 serta akan diumumkan melalui Harian Kompas pada tanggal 9 April 2020.

Kompas.com menghadirkan liputan khusus "SBMPTN 2020" dengan konten berbagai informasi dan tips terkait SNMPTN, UTBK dan SBMPTN serta fitur Tes Minat Bakat dan Try Out gratis melalui tautan sbmptn.kompas.com/2020.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/04/08/145402571/pengumuman-snmptn-2020-ini-hal-wajib-diperhatikan-setelah-lulus-seleksi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke