KOMPAS.com - Dana Kemanusiaan Kompas telah melepas armada yang akan mendistribusikan bantuan kemanusiaan berupa paket bahan pokok untuk warga wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang terdampak secara ekonomi akibat pemberlakukan PSBB.
Acara pelepasan armada donasi dilakukan secara simbolis oleh Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Rusdi Amral di halaman kantor Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan, Jumat (17/04).
Armada donasi DKK ini akan mendistribusikan bantuan kemanusiaan berupa 4.000 paket bahan pokok untuk warga wilayah Jakarta dan sekitarnya yang terdampak secara ekonomi akibat pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Turut tergabung dalam armada donasi DKK adalah "Mobil Pangan Umat" yang mendistribusikan 6.000 paket makanan siap santap bagi tenaga medis dan paramedis di wilayah Jakarta serta pekerja informal.
DKK berkolaborasi dengan komunitas "Food Bank" dan "Berani Jaga Bumi" untuk menyiapkan
4.000 paket bahan pokok ini yang menyasar warga prasejahtera, mereka yang tercatat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), orang yang berkebutuhan khusus (difabel), serta kalangan mahasiswa perantau di Jakarta dan Yogyakarta.
“Mahasiswa perantau tidak bisa pulang ke kampung halaman sementara untuk bertahan di kota tempat belajar pun sulit. Warung-warung makan yang biasa mudah dijangkau banyak tutup," ujar Rusdi.
Rusdi menambahkan, "Pekerjaan-pekerjaan sampingan yang biasa dilakukan untuk menambah uang saku pun tidak bisa dilakukan, padahal kiriman uang dari orangtua yang juga sedang kesulitan ekonomi di kampung halaman tidak dapat diandalkan.”
Bantuan berupa bahan pokok untuk 600 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta telah diterima Rektor UNY Sutrisna Wibawa.
Sutrisna bersyukur atas bantuan ini karena pihak kampus kewalahan membantu banyak mahasiswanya yang telantar.
DKK juga berkolaborasi dengan "Social Trust FUND" Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat, Jakarta untuk menyalurkan bantuan kepada mahasiswa perantau di Jakarta melalui pembuatan dapur umum yang digerakkan oleh ibu-ibu Dharma Wanita UIN.
Dapur umum ini akan melayani kebutuhan pangan mahasiswa setiap hari dan membagikan jatah makanan secara teratur.
Direktur STF UIN Jakarta Amelia Fauzia menyatakan, “Kami terharu dengan dukungan dari pembaca Harian Kompas yang memberi donasi berupa bahan sembako."
"Saat ini tak kurang dari 550 mahasiswa yang perlu mendapat bantuan makan tiap harinya. Oleh Karena itu, bantuan sembako ini pasti akan sangat bermanfaat,” jelasnya.
Rusdi juga menyampaikan sampai Jumat (17/4/2020), sumbangan yang masuk dompet DKK tercatat 1.874 donatur dengan total sumbangan sejumlah Rp 3,1 miliar.
Bantuan yang telah disalurkan untuk perlindungan tenaga medis dan jaring pengaman sosial mencapai Rp 2,6 miliar.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/04/18/184701471/terima-kasih-bantuan-dana-kemanusiaan-kompas-mulai-disalurkan