Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak-anak, Apa Itu Karambol dan Katapel? Ini Penjelasan Kemdikbud

KOMPAS.com - Bagi anak-anak zaman now, tentu agak asing dengan permainan yang satu ini. Sebab, perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadikan anak lebih suka dengan permainan atau game di ponsel pintar.

Apalagi di masa pandemi virus corona atau Covid-19 yang mengharuskan anak-anak tetap tinggal di rumah saja. Jadi sambil berakhir pekan, yuk simak info ini untuk menambah pengetahuanmu.

1. Karambol

Namanya adalah karambol. Permainan karambol hampir mirip seperti biliar. Namun dalam permainan ini, kita bisa menggunakan lempeng bulat kecil sebagai pengganti bola.

Untuk melontarkannya dengan cara disentil menggunakan jari. Jika kamu penasaran, maka simak informasi yang dirangkum dari akun resmi Instagram Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) ini.

Pada tulisan admin Instagram Kemdikbud, Sabtu (25/4/2020), nama karambol ada bermacam-macam.

Di berbagai negara, permainan ini dikenal dengan banyak nama. Seperti carrum, couronne, carum, karam, karom, karum, dan finger billiards/biliar jari.

Pada beberapa negara, permainan karambol merupakan permainan rakyat. Di Indonesia, permainan karambol biasa dijumpai pada perayaan Hari Kemerdekaan RI.

Tak hanya itu saja, permainan ini juga bisa dimainkan saat menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit.

Biasanya, permainan ini dimainkan dua atau 4 orang. Dan jika orang yang kalah nantinya akan diberi hukuman dengan cara dicoret mukanya dengan bedak.

Kenapa dengan bedak? Karena di permainan ini menggunakan bedak bayi sebagai pelicin agar lempengan bulat kecil bisa melaju dengan kencang.

Siapa yang mendapat coretan bedak paling banyak, maka dia yang kalah.

2. Katapel

Salah satu permainan tradisional yang satu ini juga cukup unik. Sebab, hanya dibuat secara sederhana. Yakni dibuat menggunakan dahan bercabang dua.

Kemudian pada ujung keduanya diikat dengan tali karet, dan diikatkan pada kulit selebar 3—4 cm, gunanya untuk melontarkan batu kecil.

Tapi, tahukah kamu asal Katapel? Dari postingan akun Instagram Kemdikbud, katapel berasal dari bahasa Yunani. Yaitu katapeltes, yang terdiri dari kata yang artinya menarik ke bawah dan pallo yang artinya melempar.

Meskipun awalnya dikenal sebagai salah satu senjata, saat ini katapel lebih digunakan sebagai alat berburu atau menjadi salah satu permainan tradisional.

Apakah kamu pernah membuat sendiri katapel dan memainkannya? Tentu bagi anak kecil untuk memainkannya harus didampingi oleh orangtua.

Sebab, permainan ini tidak bisa digunakan asal-asalan jika yang dilemparkannya adalah batu kerikil.

Namun jika dipakai untuk mengenai target tertentu dan dilakukan di tempat yang lapang atau luas, maka katapel bisa juga untuk melatih fokus.

Sama halnya dengan panah yang memerlukan fokus agar anak panah bisa mencapai target dengan tepat sesuai sasaran.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/04/25/140905171/anak-anak-apa-itu-karambol-dan-katapel-ini-penjelasan-kemdikbud

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke