Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengatasi Perilaku Anak Nakal tanpa Perlu Memarahinya

KOMPAS.com - Saat ini kehidupan seluruh keluarga di dunia terdampak oleh wabah pandemi corona (COVID-19).

Kegiatan rutin orangtua dan anak seperti bekerja dan sekolah terhenti karena kebijakan tetap di rumah aja.

Pembelajaran dan pekerjaan diminta dilakukan dari rumah. Sementara imbauan untuk menjaga jarak fisik yang aman dari orang lain terus diserukan.

Orangtua pun saat ini harus ekstra tenaga untuk bekerja sambil mendampingi anak belajar di rumah. Tak jarang, orangtua dibuat pusing dengan pekerjaan yang bertambah dan perilaku anak yang nakal.

Tentunya situasi ini tak mudah untuk orangtua. Semua anak pernah berperilaku nakal. Hal ini wajar saat anak lelah, lapar, takut, atau sedang belajar mandiri. Lagipula, mereka pun jenuh karena harus terus-menerus berada di dalam rumah.

Bekerja sama dengan inisiatif Parenting for Lifelong Health, UNICEF mengumpulkan beberapa kiat praktis untuk membantu para orang tua dan pengasuh menghadapi masa-masa pandemi corona.

Berikut cara mengatasi perilaku nakal pada anak untuk orangtua tanpa perlu memarahi anak seperti dikutip dari laman UNICEF.

1.  Alihkan

Atasi segera perilaku nakal dan alihkan perhatian anak ke perilaku yang baik.
Hentikan sebelum dimulai!

Begitu anak mulai gelisah, alihkan perhatiannya dengan menawarkan kegiatan menarik atau menyenangkan, seperti mengajak mereka berjalan-jalan di sekitar rumah.

2. Ambil napas

Frustrasi? Diri kita pun butuh jeda. Ambil sepuluh detik untuk bernapas tenang.

Hirup dan hembuskan napas dengan perlahan sebanyak lima kali. Setelah itu, hadapi situasi dengan lebih tenang. Banyak orang tua berkata cara ini sangat membantu.

3. Ajarkan anak konsekuensi

Konsekuensi membantu setiap anak bertanggung jawab atas tindakannya. Konsekuensi juga menanamkan disiplin. Hal ini lebih efektif dibandingkan memukul atau membentak.

Minta anak memilih mengikuti arahan orang tua sebelum memberikan konsekuensi. Cobalah tetap tenang saat memberikan konsekuensi.

Pastikan Anda juga konsisten dalam menerapkan konsekuensi. Konsekuensi pun harus realistis. Menyita ponsel anak remaja selama sepekan jauh lebih sulit dilakukan dibandingkan menyimpan ponselnya selama satu jam.

Setelah konsekuensi selesai, berikan anak kesempatan melakukan hal baik, dan pujilah mereka.

Waktu berkualitas, memuji anak, dan rutinitas yang konsisten bisa membantu mengatasi perilaku kurang baik.

Berikan juga anak dan remaja tugas sederhana yang mengandung tanggung jawab. Pastikan tugas itu memang sanggup mereka lakukan. Jangan lupa untuk memuji mereka setelah selesai!

4. Tetap positif

Menjaga suasana hati yang baik tidak mudah saat harus menghadapi anak dengan berbagai macam tingkah lakunya.

Sering kali, akhirnya orang tua menghardik, “Sudah, berhenti!” Padahal, kita tahu bahwa anak akan lebih menurut jika diberikan perintah positif dan pujian apabila ia berhasil melakukan sesuatu.


5. Fokus pada perilaku yang kita inginkan

Gunakan kalimat positif saat meminta anak melakukan sesuatu. Contoh: “Tolong, simpan bajumu, ya”, bukan “Jangan bikin berantakan!”

6. Nada suara itu penting

Membentak anak hanya akan menambah rasa stres dan marah, baik pada diri orang tua maupun anak sendiri.

Cobalah menarik perhatian anak dengan memanggil nama mereka dan berbicara dengan suara yang tenang.

7. Puji anak atas perilaku baiknya

Pujilah anak, termasuk si remaja, jika mereka menunjukkan perilaku yang baik. Anak mungkin tidak menunjukkan ia senang, tetapi lain kali ia akan mengulangi perilaku baiknya itu.

Pujian juga menunjukkan bahwa kita memperhatikan dan peduli kepada tingkah laku mereka.

8. Tetap realistis

Apakah permintaan kita realistis untuk dilaksanakan anak? Anak-anak usia muda biasanya kesulitan untuk tetap tenang di dalam rumah sepanjang hari penuh.

Namun, mereka bisa tenang selama 15 menit sementara orang tua menerima telepon.

9. Bantu si remaja tetap dekat dengan teman-temannya

Anak remaja memiliki kebutuhan lebih besar untuk berkomunikasi dengan teman. Bantu anak tetap terhubung melalui media sosial dan cara lain tanpa melanggar jarak aman. Orang tua pun bisa ikut!

https://edukasi.kompas.com/read/2020/04/26/080000271/cara-mengatasi-perilaku-anak-nakal-tanpa-perlu-memarahinya

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke