KOMPAS.com - Sejumlah ahli berpendapat, latihan berpuasa dapat dimulai saat anak berusia 5, 6, 7 atau 8 tahun, serta disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak.
Di rentang usia tersebut, anak dinilai sudah mampu secara fisik untuk menahan lapar dan haus, termasuk sudah mulai mengerti saat diajarkan beragam nilai-nilai positif berpuasa.
Dirangkum dari laman Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ada sejumlah momen selama berpuasa yang dapat menumbuhkan nilai-nilai positif pada anak.
Sehingga, orangtua perlu menghadirkan momen-momen ini dan menjelaskan maknanya kepada anak sejak dini, agar tertanam dalam pembentukan karakternya kelak.
Berikut 4 momen berpuasa yang perlu diajarkan kepada anak guna menanamkan karakter positif, menurut Sahabat Keluarga Kemendikbud:
1. Ibadah untuk lebih dekat dengan Tuhan
Bulan Ramadhan bisa menjadi momen tepat mengajak anak rutin beribadah dan menjadi lebih dekat dengan Tuhan.
Ajak dan biasakan anak menunaikan ibadah wajib maupun sunah. Ajarkan apa saja manfaat ibadah untuknya, seperti memohon kesehatan, kebahagiaan dan keselamatan di tengah pandemi corona.
Dengan demikian, diharapkan anak akan tetap rutin beribadah bukan saja saat Ramadhan, tapi juga selepasnya.
2. Sahur dan berbuka ajarkan disiplin
Ramadhan juga menjadi momen yang tepat untuk mengajari disiplin.
Makan dan minum selama bulan Ramadhan sudah terjadwal waktunya, yaitu saat sahur dan berbuka. Bila terlewat sedikit saja waktu saat sahur, maka anak tidak bisa makan dan minum.
Secara tidak langsung, ini akan mengajarkan anak untuk berdisiplin dalam melakukan segala aktivitas. Termasuk tidur tepat waktu agar tak sulit untuk bangun sahur.
3. Lapar dan haus ajak anak bersabar dalam proses
Puasa merupakan momen yang tepat mengajari menahan keinginan sekaligus melatih kesabaran.
Tak semua hal yang diinginkan bisa didapatkan saat itu juga. Seperti saat berpuasa, selapar dan sehaus apapun, anak-anak harus berusaha mengendalikan diri untuk tidak makan atau minum.
Inilah nilai positif lainnya yang diajarkan melalui ibadah puasa, yakni mengajarkan bahwa menginginkan sesuatu tidak melulu dapat langsung dipenuhi, tapi membutuhkan waktu dan proses.
4. Bersedekah asah jiwa sosial
Ramadhan juga menjadi momen penting bagi umat Islam untuk lebih banyak bersedekah dan berbagi untuk sesama.
Misalnya saat keluarga mendapat jadwal untuk menyediakan menu untuk berbuka puasa di masjid, libatkan anak ikut menyiapkannya.
Begitu juga ketika akan memberikan donasi untuk anak-anak panti asuhan atau lembaga sosial lainnya, libatkan anak dalam prosesnya.
Momen ini memberikan pelajaran yang nyata bagi mereka untuk merasakan indahnya berbagi dan berempati.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/04/28/170000271/4-momen-puasa-ini-tanamkan-karakter-positif-pada-anak-