KOMPAS.com - Di masa pademi virus corona atau Covid-19 ini, banyak kampus melakukan inovasi. Salah satunya dalam hal mendukung pembelajaran daring atau e-learning.
Seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) telah mengembangkan Learning Management System (LMS) terbaru dan lebih modern, bernama Edunex.
Sistem ini mampu menampung pengguna serentak dalam jumlah yang banyak. Tak hanya itu saja, sistem tersebut juga mudah digunakan oleh pengguna, khususnya dosen dan mahasiswa.
Adapun keunggulan lainnya ialah selain digunakan untuk kebutuhan pengajaran dan pembelajaran secara blended learning bagi pembelajar internal ITB, sistem ini mendukung dan menyediakan layanan perkuliahan Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI.
Aplikasi lama rentan macet
Menurut Direktur Pengembangan Pendidikan ITB Yusep Rosmansyah, Ph.D., sistem manajemen pendidikan dapat dibagi atas dua bagian, yaitu LMS dan manajemen administrasi pendidikan.
Sebelumnya, ITB sudah memiliki sistem manajemen administrasi pendidikan yang baik. Namun LMS sebelumnya masih menggunakan aplikasi lama yang rentan macet jika jumlah pengguna serentak ber-orde ribuan atau lebih.
Padahal, jumlah mahasiswa Merdeka Belajar dapat mencapai jutaan orang. Untuk itu, Direktorat Pengembangan Pendidikan ITB telah mengembangkan LMS baru yang lebih mudah dipakai dan dirancang untuk dapat berjalan di atas cloud server dan melayani jutaan pengguna.
Karena adanya wabah Covid-19 ini, pembelajaran daring kini menjadi 100 persen daring. Hanya saja, dalam situasi ini, LMS lama sudah tidak bisa diandalkan lagi, sehingga pengembangan Edunex dipercepat.
Untuk saat ini, Edunex mulai digunakan secara serentak oleh ratusan dosen pionir yang mengikuti program "Pemutakhiran Bahan Kuliah ITB" dan ribuan mahasiswa peserta kuliah dan ujian.
“April ni kita sedang uji coba Edunex dengan terus menambah jumlah pengguna serentak, untuk persiapan Ujian Akhir Semester mahasiswa ITB dan juga organisasi lain yang memerlukan," ujarnya seperti dikutip dari laman ITB, Sabtu (2/5/2020).
7 keunggulan Edunex
Adapun 7 keunggulan LMS Edunex lainnya ialah:
1. Expandability, sehingga dapat mengakomodasi fitur-fitur baru yang spesifik untuk keperluan program-program studi tertentu yang sedang disiapkan.
2. Compatibility, dimulai dengan kemudahan salin-tempel rumus Microsoft Equation dan embed video YouTube.
3. Interactivity, yaitu adanya alat komunikasi antara dosen dan para mahasiswanya, baik yang synchronous vicon maupun yang asynchronous forum.
4. Seamless integration, yaitu integrasi data kelas, dosen, mahasiswa, serta fitur SSO (single sign on) dengan sistem manajemen administrasi kampus.
5. Payment integration, yaitu bahwa LMS baru ini memiliki fitur interkoneksi dengan alat pembayaran daring nasional.
6. Moodle data import.
7. Domestic cloud server, yaitu lokasi pusat data yang berada di wilayah NKRI.
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2020, serta sebagai bentuk dukungan pada program Kemendikbud "Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka", pada hari Sabtu, 2 Mei 2020, ITB secara resmi meluncurkan LMS Edunex v4.0.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/02/103411771/hardiknas-2020-itb-luncurkan-lms-edunex-untuk-dukung-kuliah-daring