KOMPAS.com - Ada banyak ragam manfaat puasa bagi kesehatan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan pencernaan, kesehatan jantung, hingga penghambat proses penuaan kulit.
Ketika berpuasa, seseorang pada umumnya menjaga kualitas asupan makanan dan minuman. Kondisi inilah yang dianggap dapat mendukung proses pembersihan racun atau detoksifikasi, sehingga membuat kulit lebih sehat dan kenyal.
Walau begitu, puasa juga bisa berakibat sebaliknya bila asupan tak seimbang dan kurangnya cairan, yakni bibir dan kulit menjadi kering.
Bibir dan kulit yang kering tentu bisa memengaruhi penampilan hingga kenyamanan.
Menyadari tak sedikit orang yang mengalami bibir dan kulit kering selama berpuasa, dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin sekaligus Kepala Departemen Dermatologi dan Venereologi FKKMK Universitas Gadjah Mada (UGM) Fajar Waskito memberikan sejumlah kiat.
Berikut kiat menjaga kulit dan bibir tetap sehat selama berpuasa, merangkum laman UGM:
1. Serat dan antioksidan
Langkah pertama ialah dengan menjaga pola makan. Fajar menekankan, konsumsi makanan bergizi dan seimbang sangat berpengaruh pada kesehatan kulit.
Dimulai dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan antioksidan seperti sayur dan buah.
"Konsumsi sayur serta buah-buahan yang kaya antioksidan akan berefek sebagai penghambat proses penuaan kulit sehingga kulit lebih halus dan terjaga elastisitasnya," terangnya seperti dikutip dari laman UGM, Senin (4/5/2020).
2. Hindari gula dan lemak pemicu jerawat
Hindari atau batasi makanan tinggi gula dan lemak. Ia menerangkan, peningkatan kadar gula dalam darah dapat mengakibatkan peradangan pada tubuh, termasuk jerawat.
3. Minum bertahap di malam hari hingga subuh
Agar kulit dan bibir terhidrasi, konsumsi air putih yang cukup secara bertahap sekitar 2 liter per hari sejak berbuka hingga waktu sahur.
4. Pilih pasta gigi tepat
Untuk menghindari bibir kering, berhati-hati dalam penggunaan pasta gigi dengan kandungan deterjen atau mint yang tinggi agar tidak menyebabkan bibir lebih kering.
5. Hindari menjilat bibir kering
Sementara untuk mengurangi ketidaknyamanan saat bibir terasa kering disarankan untuk mengaplikasikan pelembab.
“Kalau bibir kering jangan sering dikulum atau dijilat karena justru akan semakin kering. Pakailah pelembab, lebih baik yang hipoalergenik untuk mencegah iritasi atau alergi di kulit,” terangnya.
6. Pelembap usai wudhu
Kepala KSM Penyakit Kuli dan Kelamin RSUP Dr. Sardjito ini juga menyampaikan bahwa paparan air ke kulit yang terlalu sering dapat menyebabkan kekeringan kulit.
Dia mencontohkan, saat bulan Ramadhan umumnya umat muslim lebih meningkatkan aktivitas ibadahnya termasuk salat. Kegiatan berwudu pun menjadi lebih sering.
Untuk itu, pemakaian pelembab dapat dipertimbangkan terutama sehabis terpapar air agar kulit tidak kering dan mengurangi kemungkinan terjadi iritasi.
7. Tidur yang cukup
Istirahat atau tidur yang cukup juga menjadi hal penting untuk menjaga kesehatan kulit saat puasa.
Saat berpuasa terkadang waktu istirahat menjadi berkurang.
Kurang tidur akan membuat kulit tampak lebih kusam. Sementara tidur yang cukup akan menjaga kulit tetap sehat dan cerah.
8. Aktif bergerak
“Pastikan pula tetap melakukan aktivitas fisik atau berolahraga ringan untuk membantu menjaga metabolisme tubuh. Sebab, metabolisme yang lancar bisa menjaga kesehatan kulit,” katanya.
Gunakan pelindung sinar atau sun screen untuk melindungi kulit terhadap paparan sinar matahari terutama saat akan olahraga atau beraktivitas di luar ruang.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/04/171149971/8-cara-atasi-bibir-dan-kulit-kering-saat-puasa-dari-ahli-kulit-ugm