KOMPAS.com - ICAEW (Institute of Chartered Accountants in England dan Wales) telah mengumumkan pemenang dari kompetisi 100 mahasiswa terbaik di Asia Tenggara. Steven Austin, mahasiswa jurusan manajemen Universitas Tarumanagara (Untar) berhasil menjadi juara umum.
Bertajuk ICAEW SEA 100, kompetisi yang pertama kali diadakan di 2018 ini membuka kesempatan mahasiswa untuk mengenal lebih jauh dunia profesi akuntansi bersertifikat.
Pada tahun ini, lebih dari 2.600 mahasiswa dari berbagai jurusan dan universitas ternama se-Asia Tenggara berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi ini.
Setelah kompetisi berlangsung, 100 orang dengan nilai terbaik akan masuk ke dalam papan peringkat, dan dewan juri akan menentukan juara umum dan 6 pemenang kategori berdasarkan jumlah nilai keseluruhan dan masing-masing bidang yang dilombakan.
Uji kemampuan profesional
Conny Siahaan, Head of ICAEW Indonesia melalui rilis resmi menyampaikan, "Kemampuan profesional para peserta seperti etika berbisnis, pembuatan keputusan, kemampuan komunikasi, penyelesaian masalah, dan kerjasama tim diuji dalam kompetisi ini."
Ia menambahkan selain menguji kemampuan dasar para peserta di bidang bisnis dan akuntansi, kompetisi ini juga diharapkan dapat membantu para peserta untuk mengerti apa saja keterampilan yang dicari oleh perusahaan-perusahaan dalam proses rekrutmen.
Para peserta akan diberi masukan berbentuk laporan individu yang berisi analisa lengkap tentang apa saja kemampuan dan potensi yang mereka miliki, agar kemudian dapat mengembangkan kemampuan tersebut dalam langkah berikutnya di karir mereka.
"ICAEW SEA 100 yang memasuki tahun kedua ini merupakan salah satu dari banyak inisiatif yang kami lakukan untuk membangun bakat-bakat akuntan dan pebisnis profesional di masa depan, baik di Indonesia maupun Asia Tenggara,” jelasnya.
Sebagai pemenang, Steven akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar USD 2,000 beserta sesi khusus tentang employability skills bersama tim rekrutmen mahasiswa dari ICAEW Inggris.
Latih berpikir kritis
Melalui sesi ini, Steven akan belajar bagaimana cara meningkatkan kemampuan wawancara, membuat CV yang terstruktur dan baik, juga meningkatkan kemampuan bisnisnya.
Steven menuturkan dalam kompetisi ini juga ia diberikan tantangan sebagaimana layaknya pemimpin untuk menentukan posisi yang tepat bagi sejumlah pelamar.
“Selama kompetisi saya dapat menguji kemampuan diri saya sendiri, juga dilatih berpikir secara kritis. Saya sangat menyarankan siswa lain untuk turut mengikuti kompetisi ini agar mereka dapat terbantu meningkatkan peluang karir yang lebih baik lagi kedepannya,” ujar Steven.
Rektor Untar Prof. Agustinus Purna Irawan memberikan apresiasi atas kemenangan ini.
“Untar terus mendorong dan memberi kesempatan kepada mahasiswa dan dosen mengikuti berbagai kegiatan kompetisi sebagai salah satu cara mengetahui kemampuan dan keberhasilan dalam proses pembelajaran. Selamat kepada Steven yang telah berhasil memenangkan kompetisi Internasional," ujarnya.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/07/115623071/kado-prestasi-di-tengah-pandemi-dari-kompetensi-akuntasi-asia-tenggara