Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Guru Kiswanto Mengajar Jarak Jauh Murid SD Tanpa Internet

KOMPAS.com - Tidak adanya jaringan internet, ketidakmampuan orangtua murid membeli gawai pintar, kuota, hingga televisi, tak membuat murid-murid kelas 4 SD SDN 169/V Cinta Damai, Tanjung Jabung Barat, Jambi, kehilangan hak untuk mendapat pengajaran dari guru.

Kiswanto, seorang Guru Sekolah Transmigrasi, terus berupaya agar anak muridnya yang tidak disokong teknologi di rumah, untuk tetap bisa belajar layaknya siswa lain yang mampu mengakses pembelajaran secara daring.

Ia bercerita, lokasi sekolah yang berada di Desa Cinta Damai merupakan pemukiman transmigrasi. Jarak ke Ibu Kota Kabupaten sekitar 150 kilometer dengan sebagai besar jalan masih berupa tanah.

"Rantai motor lepas, ban bocor itu adalah hal biasa. Tidak menyurutkan saya untuk terus semangat melakukan kegiatan pembelajaran untuk anak-anak," papar Kiswanto dalam dalam webinar Guru Berbagi yang diselenggarakan secara daring oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Tanoto Foundation, Selasa (12/5/2020).

Dalam webinar bertema "Manajemen Pembelajaran Daring untuk Sekolah Pedesaan", Kiswanto mengatakan 5 dari 20 siswanya tidak bisa mengikuti pembelajaran daring karena sejumlah alasan, yakni tidak memiliki gawai pintar dan tidak mampu membeli kuota internet.

Sehingga, 5 peserta didik yang tidak bisa mengikuti pembelajaran daring, ia fasilitasi dengan pembelajaran secara luring.

"Untuk 5 peserta yang tidak dapat akses internat saya lakukan pembelajaran secara luring," imbuhnya.

Kiswanto membagikan sejumlah cara bagaimana ia melakukan pembelajaran luring yang dapat membuat siswa aktif berkegiatan, ketimbang hanya merangkum pelajaran.

Strategi pembelajaran luring, tak hanya berikan soal-soal

Sebagai langkah awal, Kiswanto melakukan sejumlah tahapan untuk memberikan media pembelajaran untuk murid tanpa akses internet. Langkah tersebut ialah:

1. Menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dengan ketentuan:

  • LKPD dibuat untuk tujuan pembelajaran yang sama dengan pembelajaran daring.
  • Penugasan disesuaikan dengan lingkungan belajar di rumah siswa.
  • Tugas atau pertanyaan harus jelas dan mampu mendorong dan membimbing siswa menemukan konsep sendiri.

2. Mengirim LKPD ke Kepala Sekolah melalui WA, dengan alasan rumah Kiswanto tidak berada di desa yang sama dengan siswa dan sekolah. Kepala Sekolah tinggal di rumah dinas yang berada di depan sekolah.

3. Kepala Sekolah membantu mencetak (print) lembar LKPD di sekolah.

4. Siswa mengambil LKPD dan mengumpulkan tugasnya ke sekolah atau rumah Kepala Sekolah.

Langkah tersebut merupakan cara teknis bagaimana siswa mendapatkan LKPD sebagai media pembelajaran luring. Selanjutnya, Kiswanto menjelaskan lebih detail isi LKPD yang menurutnya sangat penting untuk diperhatikan oleh guru.

Menurut Kiswanto, LKPD bukan hanya lembaran yang berisi soal dan kolom jawaban, lebih dari itu, LKPD harus menjadi media komunikasi luring antara murid, orangtua, dan guru.

"Sebelum masuk materi, saya pesankan agar anak tetap semangat, tetap aktif, dan bisa belajar bersama orangtua," tuturnya.

5. Membuat soal yang sesuai dengan dunia anak murid.

"Pahami dunia anak adalah dunia bermain, materi yang diberikan disesuaikan dengan dunia bermain anak," Kiswanto menegaskan.

Tujuannya, lanjut Kiswanto, agar anak semangat dan aktif dalam belajar, mengetahui perkembangan kondisi di lingkungan sekitar, serta menjalin komunikasi yang aktif dengan keluarga.

Kiswanto memberikan sejumlah contoh materi. Semisal, ia akan mengajarkan cara membuat diagram batang, maka lebih dulu anak diminta untuk wawancara ibu atau ayah di rumah terkait uang belanja dari tanggal 4-7 Mei 2020.

Lalu, anak dibimbing untuk mengisi hasil wawancara dalam tabel yang telah tersedia, kemudian kembali dibimbing untuk membuat diagram batang.

Agar proses ini berhasil, Kiswanto menyarankan guru untuk menggunakan bahasa anak sehari-hari, dengan penjelasan detail, sehingga anak bisa mengikutinya.

Selain menyuguhkan tema akademis, Kiswanto juga membuat produk pembelajaran sesuai dengan situasi saat ini, seperti membuat poster tentang pencegahan covid-19.

6. Lembar refleksi sebagai umpan balik

Di akhir LKPD, Kiswanto memberikan siswa kolom untuk menuliskan refleksi setelah belajar dengan pertanyaan:

  • Apa saja yang sudah kamu pahami?
  • Apa saja yang belum kamu pahami?
  • Bagaimana perasaanmu ketika belajar tentang diagram batang ini?

Refleksi tersebut menurutnya sangat penting untuk mengetahui perbaikan apa yang diperlukan untuk masing-masing siswa, sehingga siswa tak hanya selesai kerjakan soal, namun diberi kesempatan untuk belajar lebih baik lagi.

7. Tetap berkomunikasi

Untuk siswa yang orangtuanya tak memiliki gawai pintar namun memiliki telepon rumah, Kiswanto akan melakukan komunikasi dengan orangtua dengan sambungan telepon biasa.

"Biasanya komunikasi dengan orangtua lewat telepon," pungkasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/13/113000271/cerita-guru-kiswanto-mengajar-jarak-jauh-murid-sd-tanpa-internet

Terkini Lainnya

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke