Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lomba Menulis Kemendikbud, Pemenang Bisa Bertemu Mendikbud Nadiem Makarim

KOMPAS.com - Pusat Penguatan Pendidikan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Puspeka Kemendikbud) menyelenggarakan Sayembara Menulis Surat bagi para siswa, dan guru.

Sayembara ini bertema "Hikmah Hari Kemenangan di Masa Pandemi, Surat untuk Mas Menteri Nadiem Makarim".

Kegiatan ini bertujuan mengajak para guru, dan siswa untuk berbagi cerita inspiratif mengenai kegiatan belajar mengajar selama bulan Ramadhan di masa pandemi Covid-19.

Hendarman, Kepala Pusat Penguatan Pendidikan Karakter, mengungkapkan lomba ini merupakan bentuk dari penerapan penguatan karakter di kalangan siswa dan guru.

"Kegiatan ini bukan sekedar lomba, tapi juga sebagai wujud penerapan penguatan pendidikan karakter terutama bagi para guru, dan siswa selama masa pandemi Covid-19," jelas Kepala Puspeka Hendarman dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com.

Penguatan karakter, lanjut Hendarman, terlihat ketika para siswa dan guru bergotong-royong dan bertoleransi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di masa Pandemic Covid-19.

Durasi pengiriman surat akan berlangsung selama seminggu, yaitu dari tanggal 11 Mei 2020 sampai dengan 17 Mei 2020, paling lambat diterima pukul 18.00 WIB.

Di hari pertama lomba, Kapus Hendarman menjelaskan sudah terdapat beragam cerita inspirasi dari para guru dan siswa yang dikirimkan.

"Saat ini sudah banyak surat yang masuk dari para guru, dan siswa, mereka banyak bercerita bagaimana karakter religius ditunjukkan dengan giat menjalankan puasa di masa Pandemic," ujarnya.

Bahkan, ada juga surat yang menceritakan pengalaman mereka mengenai solusi inspirasi untuk tidak menjalankan ritual mudik guna menekan penularan Covid-19 bagi para sanak saudara di desa.

Pemenang yang terpilih adalah sebanyak dua surat yang berasal dari guru, dan dua surat yang berasal dari murid.

"Nanti, cerita paling menginspirasi akan diberi kesempatan untuk bisa bertemu, dan berdiskusi langsung dengan Mas Menteri," jelas Kepala Pusat Hendarman.

Adapun syarat dan ketentuan dari menulis surat untuk Mendikbud sebagai berikut

  1. Peserta adalah guru (semua jenjang) dan murid SD yang berada di wilayah Republik Indonesia
  2. Tema surat adalah pengalaman mengajar dan belajar selama bulan Ramadan di masa pandemi Covid-19 (harus mengandung unsur gotong royong dan toleransi) serta kesan bulan Ramadan dan harapan akan perayaan Idulfitri nanti
  3. Setiap peserta hanya dapat mengirimkan 1 (satu) surat kepada Mendikbud
  4. Surat harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
  5. Surat tidak mengandung unsur SARA, Pornografi, dan politik
  6. Surat harus orisinil/tidak plagiat
  7. Panjang surat maksimal 250 kata atau maksimal 1 (satu) lembar kertas ukuran A4
  8. Peserta harus mencantumkan 2 (dua) nomor telepon yang bisa dihubungi, identitas diri (foto KTP/foto KTP orang tua atau wali murid), dan foto peserta dengan ukuran maksimal 1 (satu) MB
  9. Surat yang dikirimkan menjadi hak milik Kemendikbud
  10. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.

Para peserta mengirimkan surat dengan mekanisme pengiriman sebagai berikut

  1. Peserta menuliskan surat kepada Mendikbud sesuai format, syarat, dan ketentuan yang berlaku
  2. Surat dikirimkan dengan format: (NAMA)(GURU/MURID)(ASAL SEKOLAH)_(KOTA)
  3. Surat dapat dikirimkan melalui surat elektronik/email ke: cerdasberkarakter@kemdikbud.go.id
  4. Surat dengan tulisan tangan dapat difoto dan dikirimkan melalui whatsapp ke nomor 0822 9777 7058 (untuk guru) dan 0856 9777 7058 (untuk murid). Pengumuman sayembara secara rinci dapat diunggah di akun laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (www.kemdikbud.go.id).

https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/14/070000771/lomba-menulis-kemendikbud-pemenang-bisa-bertemu-mendikbud-nadiem-makarim

Terkini Lainnya

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke