Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesona Dibalik Eceng Gondok, Belajar dari TVRI 15 Mei 2020

KOMPAS.com – Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan tayangan Pesona Dibalik Eceng Gondok, yang tayang pada pukul 09.30 – 10.00 WIB untuk SMP dan sederajat pada 15 Mei 2020.

Belajar dari Rumah adalah Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.

Berikut adalah soal dan jawaban Belajar dari Rumah di TVRI untuk kelas SMP dan sederajat pada Jumat, 15 Mei 2020:

Soal 1

Upah adalah komponen yang paling mendasar dari produktivitas kerja. Jika upah pekerja diabaikan oleh pengusaha sebagai pelaku industri, apa dampak yang paling fatal dari hasil kerja?

Jawaban:

Dampak bila pengusaha mengabaikan upah para pekerja maka akan fatal akibatnya.
Kinerja tenaga kerja, produktivitas, kualitas, dan kuantitas produk pun menjadi turun.
Hal itu dikarenakan tenaga kerja yang ada tidak pernah termotivasi untuk melakukan lebih banyak buat perusahaan atau pengusahanya.

Soal 2

Tuliskan tahap awal eceng gondok untuk dapat menjadi bahan baku kerajinan!

Jawaban:

Langkah-langkah membuat kerajinan dari eceng gondok:

Persiapan :
Menyiapkan bahan utama yaitu eceng gondok kering
Menyiapkan peralatan seperti papan, kayu, gergaji, martil, paku, bahan kain, alat penjepit, gunting, pernis, kuas, lem.

Proses :
Jemur batang eceng gondok di bawah sinar matahari secara langsung sampai kering (kurang lebih seminggu).

Setelah eceng gondok kering, potong ujung-ujungnya, lalu pipihkan batang eceng gondok tersebut menggunakan alat penjepit.

Siapkan model, ukuran, bentuk tas atau kerajinan yang akan dibuat.
Buat cetakan dari kayu sebelum menganyam eceng gondok agar lebih mudah menentukan ukuran produk.

Batang eceng gondok yang sudah dipipihkan bisa langsung dibuat produk anyaman atau tali tambang untuk selanjutnya dibuat anyaman sesuai selera.

Setelah anyaman setengah jadi, gunakan lem untuk memperlekat daya anyaman agar tidak mudah bergeser.

Agar warna alami eceng gondok muncul, cat anyaman menggunakan pernis berwarna transparan, lalu jemur selama 15 menit.

Setelah pernis kering, tambahkan aksesoris agar anyaman terlihat lebih cantik.

Soal 3

Jika kamu ingin berkreasi dengan eceng gondok, apa yang akan kamu kreasikan menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual yang tinggi, dan mengapa kamu memilihnya?

Jawaban:

Saya ingin membuat beberapa produk dari eceng gondok seperti tas belanja untuk ibu-ibu ke pasar.
Karena dengan tas belanja yang ramah lingkungan seperti eceng gondok ini, kita akan mengurangi ketergantungan pada kantong plastik.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/15/220635571/pesona-dibalik-eceng-gondok-belajar-dari-tvri-15-mei-2020

Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM yang 15 Tahun Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM yang 15 Tahun Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke