ITS Perbesar Daya Tampung 3 Prodi Sarjana Terapan hingga 45 Persen

KOMPAS.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka peluang lebih besar bagi calon mahasiswa lulusan SMA/SMK sederajat untuk dapat melanjutkan pendidikan tinggi.

Melalui situs resmi, Selasa (19/5/2020), ITS menambah kuota penerimaan mahasiswa baru di tiga program studi (prodi) sarjana terapan, yakni Prodi Statistika Bisnis, Teknologi Rekayasa Otomasi, dan Teknologi Rekayasa Instrumentasi.

Ketiga prodi tersebut kini akan menerima mahasiswa baru 45 persen lebih banyak dari tahun lalu, yakni menjadi 130 mahasiswa untuk setiap prodi.

Dekan Fakultas Vokasi ITS Prof Muhammad Sigit Darmawan menuturkan, dalam era industri 4.0 saat ini, dibutuhkan banyak lulusan vokasi di bidang otomasi, instrumentasi, serta analisa data.

“Untuk itu, kami ingin memberikan kesempatan yang lebih luas agar masyarakat dapat menikmati pendidikan vokasi,” paparnya seperti dilansir di laman ITS.

Selain itu, kebijakan tersebut juga dibuat guna mendukung program pemerintah dalam menaikkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi di bidang vokasi.

Pendaftaran jalur prestasi ITS telah dibuka

Pendaftaran mahasiswa baru program vokasi ITS telah dibuka sejak 11 Mei 2020 dan diawali dengan jalur prestasi.

Dijelaskan, ada dua kelompok calon mahasiswa yang dapat mendaftar melalui jalur ini, yaitu kelompok pertama untuk siswa berprestasi dari SMK dan kelompok kedua untuk siswa berprestasi dari SMA/MA.

“Khusus lulusan SMK, proporsi jalur prestasi sebesar 20 persen dari total kuota, sedangkan untuk lulusan SMA/MA sebesar 10 persen,” terang dosen yang akrab disapa Sigit.

Pendidikan tinggi berbasis vokasi yang diselenggarakan ITS, lanjut Sigit, memiliki porsi pembelajaran teori sebesar 40 persen dan praktik 60 persen.

Sehingga, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan tak lagi ragu untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat perguruan tinggi.

Lebih lanjut mengenai jalur prestasi, Kepala Departemen Teknik Instrumentasi ITS Totok Soehartanto menjelaskan bahwa jalur ini bukan hanya diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang unggul dalam bidang akademik saja.

“Siswa yang pernah memenangi lomba, menjadi pengurus organisasi dan aktif dalam kepanitiaan kegiatan di sekolah juga dapat mendaftar di jalur ini,” jelas Totok dalam keterangan tertulis yang sama.

Tak hanya itu, Totok juga mengungkap keistimewaan jalur prestasi ini. Ia menyatakan, jalur ini juga diperuntukkan bagi para penghafal Al-Quran.

“Keistimewaan ini sebagai bentuk apresiasi kami terhadap siswa-siswi penghafal Al-Quran,” ungkapnya.

Tak hanya melalui jalur prestasi, siswa SMA/SMK sederajat juga dapat mendaftar program sarjana terapan ITS melalui jalur reguler dan jalur mandiri yang akan dibuka pada 20 Juli 2020.