KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan tayangan Serial Cerita Anak, SI KUMBI ANAK JUJUR dengan Episode: “Monster Dur-Dur” yang tayang pada pukul 08.30 - 09.00 WIB untuk SD Kelas 1 – 3 pada 22 Mei 2020.
Belajar dari Rumah adalah Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.
Si Kumbi Anak Jujur menyuguhkan beragam pembelajaran mengajak penonton untuk selalu jadi orang berani, jujur dan hebat yang di sajikan tokoh utama bernama Kumbi, Tupi, Bimo, Osyi dan Aye.
Berikut rangkuman ceritanya Si Kumbi Anak Jujur dengan Episode: “Monster Dur-Dur”:
Hari ini Kumbi dapat kabar kalau di Desa Beruang, sudah 2 musim pohon tidak berbuah. Dulu, katanya, ada monster penjaga yang membuat pohon durian sering berbuah, tapi sekarang sudah tidak pernah datang lagi sehingga pohon durian tidak pernah mau berbuah.
Osyi tahu kenapa pohon durian tidak mau berbuah, karena ia pernah membaca buku bahwa di kebun durian selalu ada penjaganya yaitu Monster Dur-dur.
Hitam besar seperti bayangan, kata Osyi menggambarkan. Hal ini membuat Aye takut mendengarnya.
Kemudian Osyi menunjukan bukti buku tentang monster Dur-dur, kemudian Bimo mengatakan, "kalau begitu kita harus memanggil monster itu supaya pohon durian disini berbuah lagi."
Aye sepakat dengan Bimo. Kemudian Osyi mengatakan ada mantra untuk dapat memanggil monster itu yaitu "Gatrem Dur-dur, Gatrem-gatrem Dur-dur" berulang-ulang dengan penuh konsentrasi.
Kemudian mereka akan mempraktekan malam hari supaya monster itu datang, dan mereka sepakat memakai halaman belakang rumah Bimo karena menghadap kebun durian.
Di malam hari, Bimo, Osyi, Aye dan Tupi memanggil monster dengan menggunakan mantra dengan penuh konsentrasi.
Kumbi datang dan bertemu dengan Baim kebanyakan Bimo dan Baim mengatakan kalau Bimo bermain di halaman belakang, akhirnya Kumbi dan Baim menyusul ke halaman belakang.
Kemudian selang beberapa waktu monster Dur-dur pun datang, seperti bayangan hitam dan besar merasuki pohon durian.
Kumbi kemudian menjelaskan kalau itu adalah rombongan kelelawar bukan monster.
Baim menambahkan itu memang kelelawar. Mereka membantu bunga durian agar menjadi buah. Ia pernah membaca tentang rumah durian, kalau tidak ada kelelawar pohon durian tidak berbuah kata Baim.
Kemudian Kumbi menambahkan mungkin karena musim kemarau panjang mereka jadi pindah, jadi lama sekali pohon durian di desa ini tidak berbuah.
Kemudian Kumbi bertanya kenapa mereka bisa bercerita tentang monster Dur-dur hingga mendapat mantra untuk memanggil monster itu. Kemudian di jelaskan oleh bimo bahwa Osyi membaca buku dan memperlihatkannya.
Kemudian baim melihat dan membaca buku monster Dur-dur ternyata itu adalah buku tugasnya yang sempat hilang. Buku itu adalah dongeng dengan judul Monster Dur-dur untuk tugas sekolah.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/22/164655071/si-kumbi-anak-jujur-episode-monster-dur-dur-belajar-dari-tvri-22-mei-2020