KOMPAS.com – Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan tayangan Blogger Putih Abu-abu dengan Episode “Bisnis Boneka Bisnis Menggoda”, yang tayang pada pukul 10.00 – 10.30 WIB untuk SMA dan sederajat pada 21 Mei 2020.
Belajar dari Rumah adalah Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.
Berikut adalah rangkuman Blogger Putih Abu-abu dengan Episode “Bisnis Boneka Bisnis Menggoda”
Siapa yang tidak suka boneka? Selain bentuknya lucu dan menggemaskan, boneka diminati berbagai kalangan, tua maupun muda, selain perempuan kaum laki-laki juga menggemari boneka.
Perkembangan zaman membuat boneka menjadi produk diminati masyarakat, bentuk boneka pun makin banyak dan beragam. Misal, bentuk klasik bertahan seperti karakter binatang maupun tokoh kartun.
Boneka jenis lain pun terus berkembang mengikuti tren yang ada dimasyarakat.
Karakter dibuat seperti kartun baru yang ada di televisi maupun karakter yang ada di jejaring sosial, Beberapa keunggulan dari usaha boneka yaitu mampu bertahan dalam waktu yang cukup lama karena produk ini tidak kenal musim dan digemari berbagai kalangan.
Selera pasar yang terus berubah sejauh ini mampu diadaptasi oleh produsen boneka dengan mengikuti bentuk maupun model yang sedang tren di masyarakat.
Menurut Anang Sujana sebagai pengusaha bonekan mengatakan, "selama wanita masih bisa hamil, selama itu juga bisnis bisnis bisa dijadikan karier untuk siapa saja."
Ia melanjutkan, "di Indonesia baru 5 persen pasar yang diserap, masih ada 95 persen lagi. Luar biasa."
Contohnya boneka emoji yang merupakan simbol emotikon di media daring mampu menjadi karakter digemari masyarakat, boneka tersebut adalah hasil inovasi sekaligus tren.
Proses pembuatan boneka
Hal terpenting harus dilakukan adalah menjaga kualitas dan mutu untuk kepuasan konsumen, memilih bahan yang sesuai dengan karakter akan dibuat.
Misal, untuk membuat karakter emotikon bahan yang dibutuhkan adalah kain lembut dengan warna yang sesuai karakter yang kita inginkan. Biasanya bahan digunakan sejenis bahan kain veltboa halus.
Bahan lain digunakan yaitu benang jahit terbuat dari bahan nilon/katun serta kapas sintetis lembut.
Alat dibutuhkan
Tahapan proses
Pertama-tama dibuat dulu polanya kemudian menggunakan kertas yang di lipat lalu dibuat lingkaran, dan kertas itu di gunting hingga terbentuk.
Biasanya ukuran diameter 36 - 80 cm. Kemudian buat garis lis sebagai penyambung lingkaran, lebar lis kurang lebih antara 5,5 - 15 cm, tentunya disesuaikan dengan ukuran boneka yang kita inginkan.
Setelah kain terbentuk menjadi lingkaran selanjutnya diberi hiasan seperti mata, mulut menggunakan bordir.
Tahap selanjutnya menjahit kain, menjahit boneka sama seperti menjahit kain pada umumnya, menyambungkan dua bagian lingkarang. Sisakan 7 - 15 cm untuk mengisi kapas.
Kemudian tahap terakhir adalah proses pengisian kapas sintetis hingga penuh. Untuk boneka emotikon diameter 36 cm berat total boneka biasanya 290 gram. Setelah itu menyambung sisa jaitan hingga tertutup.
Sisa potongan kain sisa boneka bisa dimanfaatjan sebagai pengisi sofa dan dibuat boneka kecil. Untuk pemasaran bisa di lakukan dengan jejaring sosial.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/22/173956871/rangkuman-bisnis-boneka-bisnis-menggoda-untuk-sma-belajar-dari-tvri-21-mei