Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akademisi Unpad Bagikan 7 Tips Tetap Bahagia, meski Tak Bisa Mudik

KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri tahun ini terasa berbeda dibanding tahun lalu. Kini, arus mudik Lebaran sudah tidak ada lagi semenjak pandemi virus corona atau Covid-19.

Hingga kini, pemerintah juga tetap mengimbau agar masyarakat tidak mudik Lebaran 2020 dengan harapan Covid-19 bisa cepat terputus penyebarannya.

Kebijakan pembatasan sosial yang diberlakukan tersebut menyebabkan kita semua harus tinggal di rumah dan tidak diperkenankan untuk melakukan mudik.

Oleh karena itu, tak jarang banyak mahasiswa yang indekos tidak bisa pulang ke rumah. Bagi yang tinggal di perantauan, akan ada perasaan sedih karena tidak dapat bertemu langsung dengan orangtua maupun orang-orang yang dicintai.

Perasaan tersebut normal dirasakan dalam situasi seperti ini. Namun, rasa sedih sebaiknya jangan berkepanjangan, karena ada banyak cara untuk mengatasinya.

Melansir laman resmi Universitas Padjadjaran (Unpad), Jumat (22/5/2020), dua dosen Fakultas Psikologi Unpad sekaligus tim Pusat Konseling Unpad, yaitu Dhini Andriani, M.Psi dan Tiara Ratih Purboningsih, M.Psi, membagikan tips.

Tips itu untuk mengatasi kesedihan sekaligus menjadikan kita lebih produktif, tetap dekat dengan orang-orang tersayang, dan tetap bahagia.

Ada 7 tips yang dibagikan akademisi Unpad itu, yakni:

1. Video call

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk melepas kangen dengan keluarga ialah dengan membuat janji untuk melakukan video call.

Ini bisa dilakukan bersama orangtua, keluarga maupun sahabat di kampung halaman. Dokumentasikan saat kita video call Lebaran. Ini diperlukan sebagai kenang-kenangan di masa mendatang.

2. Beri hadiah kecil

Cobalah memberikan hadiah kecil untuk dirimu sendiri atau membaginya kepada orang terkasih. Caranya sederhana, misalnya masak untuk keluarga dan mengirimkan ke teman.

Ide lainnya membuat kolase foto tentang teman-teman dan keluarga dalam rangka Idul Fitri. Hasil karya ini bisa dibagikan ke media sosial.

3. Rutin berolahraga

Cara lain dan murah ialah berolahraga di rumah ataupun indekos. Pagi hari sambil mendapatkan matahari kita olahraga. Atau jika tidak suka keluar ruangan, banyak video di youtube yang dapat kita ikuti untuk berolahraga di ruang terbatas dan tanpa alat.

Olahraga diketahui meningkatkan hormon endorfin dalam tubuh kita. Hormon ini adalah satu hormon yang berasosiasi dengan kebahagiaan.

4. Komunikasi ke tahap selanjutnya

Dorong komunikasimu ke tahap selanjutnya dengan cara menulis catatan harian bersama dengan sahabat ataupun keluarga. Banyak aplikasi yang dapat digunakan seperti Livejournal.com, penzu.com, diary.com, atau Tumblr.

Kita dapat menulis lebih bebas, membuat rencana-rencana jika kondisi sudah normal. Pastinya bisa menjadi kenangan 5 atau 10 tahun ke depan.

5. Coba aktivitas baru

Meski libur lebaran hanya beberapa hari, tidak ada salahnya mencoba hal baru sebelum kita kembali ke aktivitas WFH atau belajar di rumah.

Misalnya dengan memanfaatkan kanal di Youtube untuk mencoba resep-resep baru, mencoba hand lettering, hingga menonton teater. Bagi kita yang sudah punya passion tapi belum sempat melakukannya, bisa jadi ini waktunya.

6. Selalu bersyukur

Dengan kemajuan teknologi saat ini kita tetap dapat terhubung dengan orang-orang terkasih meskipun lebaran di indekos ataupun di rumah saja.

Tidak ada salahnya jika menulis buku harian yang akan mengingatkan kita begitu banyak yang kita miliki meskipun di masa sulit.

7. Beraktivitas lain

Sedangkan bagi yang yang memiliki keterbatasan internet ataupun justru sudah lelah menatap layar handphone dan laptop, masih ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan.

Seperti berkebun, eksperimen resep, menulis di buku, membaca novel, atau bahkan membersihkan kamar yang mungkin sudah dua bulan tidak dibersihkan sambil menata ulang.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/24/095517771/akademisi-unpad-bagikan-7-tips-tetap-bahagia-meski-tak-bisa-mudik

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke