Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Quadrant’s Talent Management", Hubungkan SMK dan Dunia Industri

KOMPAS.com - Kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan vokasi terus didorong agar mampu melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi dan sesuai kebutuhan dunia kerja.

Hal ini juga dilakukan Quadrant Synergy International (Quadrant), perusahaan bidang process automation dan system integration yang menggandeng SMK Telkom Purwokerto dalam program "Quadrant’s Talent Management".

Program ini diselenggarakan Quadrant sejak tahun lalu, dengan tujuan membina talenta-talenta di bidang teknologi informasi agar dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.

“Dunia kerja memiliki tantangan yang berbeda dengan dunia sekolah, salah satu yang terbesar adalah manajemen waktu dan tekanan," ujar Nike Yolanda, Chief Operating Officer Quadrant melalui rilis resmi (24/5/2020).

Nike melanjutkan, "Melalui program ini, kami berusaha membina talenta-talenta dari SMK Telkom Purwokerto sehingga dapat meningkatkan kualitas para developer muda dengan merasakan pengalaman kerja dengan interaksi langsung dengan konsumen dan klien.”

Dari kompetensi ke soft skill

Hal senada disampaikan  Jumala, Kepala Sekolah SMK Telkom Purwokerto. Jumala memandang program "Quadrant’s School Recruitment for Developer" merupakan sebuah program baik dalam membina para peserta didik.

“Tentunya kerjasama ini memberikan banyak dampak positif bagi peserta didik kami, tidak hanya mereka akan mendapatkan pengalaman dunia kerja, mereka juga dapat berkesempatan untuk langsung bekerja setelah selesai menempuh pendidikan," ungkap Jumala.

Program ini sudah dijalankan sejak tahun lalu, di mana beberapa peserta didik yang telah melewati rangkaian program kini sudah menjadi bagian Quadrant.

Program ini menjadi kontribusi RDS Group di sektor pendidikan dalam membantu siswa SMK berkualitas untuk mendapat pekerjaan pasti setelah menyelesaikan pendidikan, khususnya di bidang developer/pengembangan teknologi.

Program rekrutmen Quadrant ini berawal dari seleksi dilakukan di SMK Telkom Purwokerto. Siswa yang telah melewati tahapan tersebut nantinya akan mengikuti tahapan pelatihan selama 1 bulan.

Setelah masa probation, siswa berkesempatan menjadi karyawan tetap di Quadrant.

Dari pelatihan ke karyawan tetap

Selama masa pelatihan dan probation, peserta tidak hanya diasah kemampuannya dalam bidang teknologi informasi namun juga diberikan pengarahan dalam bidang soft skill yang berguna ketika menghadapi berbagai tantangan dunia kerja.

Hamal Saefudin dan Veena Angelica adalah dua orang murid SMK Telkom Purwokerto yang telah melalui program ini tahun lalu dan kini bekerja di Quadrant. Hamal menempati posisi Front End Developer dan Veena sebagai Product Specialist.

“Tantangan terbesar bagi saya saat menjalani program ini adalah manajemen waktu, tidak hanya dihadapkan dengan banyaknya materi yang harus saya kuasai dalam waktu singkat, saya juga mendapatkan tugas harian yang diberikan untuk menguji kemampuan saya menyerap materi," kisah Hamal.

Hamal melanjutkan, "tantangan lainnya untuk dapat beradaptasi dengan cepat atas bahasa pemrograman barupun menjadi tantangan yang menarik bagi saya, hingga akhirnya saya dapat menjadi karyawan tetap.”

Tahun ini, Quadrant telah menyelenggarakan proses seleksi awal di SMK Telkom Purwokerto, yang nantinya akan dilanjutkan dengan masa pelatihan.

“Kami tentu berharap program ini dapat terus terlaksana, kedepannya sangat terbuka kemungkinan kami akan bekerjasama dengan sekolah lain di Indonesia untuk membina talenta-talenta baru di bidang teknologi informasi,” tutup Nike.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/25/174245471/quadrants-talent-management-hubungkan-smk-dan-dunia-industri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke