Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UGM Kembali Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi 4ICU, UI Peringkat 2

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada kembali menempati peringkat nomor satu di Indonesia berdasarkan penilaian dari lembaga pemeringkat 4 International Colleges & Universities (4ICU) tahun 2020 ini.

Dalam daftar 573 universitas di Indonesia, UGM menempati urutan pertama disusul oleh Universitas Indonesia di peringkat kedua dan Universitas Pendidikan Indonesia di peringkat ketiga. Di tingkat Asia UGM berada di posisi 18.

Menanggapi hasil pemeringkatan dari 4ICU ini, Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSDI) UGM, Widyawan, mengatakan pemeringkatan tersebut merupakan apresiasi dari lembaga pemeringkat internasional atas hasil kerja keras sivitas akademika UGM dalam memanfaatkan teknologi informasi di bidang pendidikan, pengajaran dan riset.

“Tentunya kita sangat bergembira dan bersyukur atas pengakuan ini. Di tengah situasi wabah pandemic dan ada work from home (WfH) dan study from home (SfH), maka peran teknologi informasi menjadi semakin penting. Pemeringkatan ini bisa menjadi penambah semangat sekaligus cermin untuk perbaikan,” kata Widayawan seperti dikutip dari laman UGM.

Menurut Widyawan, 4ICU merupakan lembaga pemeringkatan universitas global yang mengukur keberadaan digital dan popularitas berdasarkan jumlah trafik web, kepercayaan terhadap konten dan popularitas dari tautan web.

“Didesain untuk memberikan informasi kepada calon mahasiswa asing tentang kualitas dan popularitas suatu universitas di dunia,” paparnya.

Berbeda dengan lembaga pemeringkat seperti QS dan Webometrics,, 4ICU memiliki kriteria penilaian sendiri dalam memberikan penilaian kepada setiap universitas yang disurvei. Meski kriteria penilaian pemeringkatan hampir mirip dengan Webometrics, imbuhnya, 4ICU lebih menyoroti di bidang keberadaan digital dan tautan.

“Webometrics lebih menekankan pada inisiatif open access. Sedangkan QS lebih ke pemeringkatan akademis dan memerlukan laporan dari universitas,” katanya.

Ia berpendapat, lembaga 4ICU memeringkat berdasarkan kepopuleran situs, hal ini menandakan situs UGM banyak disitasi dan banyak digunakan untuk kepentingan akademik dan publikasi.

“Situs di UGM, berikut subdomainnya, banyak diakses dan disitasi. Keperluannya bisa berupa akademik dan non-akademik,” ujarnya.

Widyawan menyebutkan, saat ini UGM mengelola lebih dari 45.000 website. Terdiri dari website resmi institusi, website kegiatan sperti seminar, jurnal, dan blog yang dimiliki dosen, mahasiswa dan karyawan.

Lalu, dari penggunaan situs itu sangat memengaruhi pada Google Indeks juga sehingga mempermudah pemeringkatan.

“Dengan banyak situs UGM yang terindeks dengan baik akan meningkatkan keberadaan secara digital, dan dengan konten yang baik maka akan banyak disitasi oleh situs lainnya. Tentunya akan memengaruhi pemeringkatan 4ICU maupun webometrics,” jelasnya.

Meski berada di peringkat pertama dalam daftar kampus terbaik di Indonesia, Widyawan menuturkan UGM terus melakukan perbaikan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran apalagi di masa pandemi kegiatan dilakukan secara online.

“Adanya WfH (work from home) dan SfH (study from home) maka kemudahan akses situs UGM harus lebih ditingkatkan dari berbagai wilayah Indonesia dengan kondisi infrastruktur yg beragam. Selain itu, secara konten harus lebih ditingkatkan agar sesuai dengan model pembelajaran daring,” pungkasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/06/03/081500371/ugm-kembali-raih-peringkat-1-di-indonesia-versi-4icu-ui-peringkat-2

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke