Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Hal yang Mesti Disiapkan jika Ingin Membuka Sekolah saat New Normal

KOMPAS.com - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai rencana pembukaan sekolah untuk kegiatan belajar mengajar di masa New Normal harus memperhatikan banyak hal. Hal itu kepentingan keselamatan nyawa murid, guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidikan lainnya.

"Seandainya memang sudah diputuskan (pembukaan sekolah) berbasis data yang jelas bersama Gugus Tugas Covid-19 dan sekolah dibuka maka protokol harus sangat ketat. Ada empat hal yang mesti disiapkan," kata Wakil Ketua FSGI, Satriwan Salim kepada Kompas.com, Kamis (4/6).

Yang pertama, regulasi terkait pembukaan sekolah terkait metode pembelajaran, pengaturan kelas, dan protokol kesehatan di sekolah.

Kedua, terkait anggaran. Pemerintah pusat dan daerah juga mesti menyiapkan anggaran terkait pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 di sekolah.

"Kalau misalnya siswa dan guru mau rapid test, tes Swab. Tes swab itu kan mahal dan besar anggarannya," katanya.

Ketiga, terkait infrastruktur dan penanggung jawab serta sumber anggaran. Satriwan mengatakan harus ada juga penyiapan infrastruktur penunjang kebersihan dan kesehatan seperti alat pelindung dasar, tempat cuci tangan, hand sanitizer masker, dan lainnya.

"Keempat, kesiapan SDM yang mana itu gurunya. Bagaimana pengelolaan belajar di masa pandemi. Ini kan harus diberikan pemahaman kepada gurunya misalnya pelatihan. Ini perlu kesamaan pandangan guru, siswa, dan orangtua," tambahnya.

Menurutnya, empat hal ini belum dilakukan oleh pemerintah. FSGI, lanjutnya, tetap menilai terlalu berbahaya mengorbankan nyawa guru dan siswa meskipun sekolah berada di zona hijau.

"Karena kendalanya gini, oke sekolah di zona hijau tapi siswa dan guru ada di zona merah. pertanyaan saya, bagaimana siswa dan guru yang pakai angkutan umum. apakah mereka steril dari Covid? rumahnya di zona merah datang ke sekolah," kata Satriwan.

Mekanisme belum diumumkan Kemendikbud


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) rencananya akan mengumumkan mekanisme pembukaan sekolah untuk kegiatan belajar mengajar di masa New Normal pada Minggu ini.

Rencananya, mekanisme akan diumumkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

Kemendikbud merumuskan mekanisme pembukaan sekolah berdasarkan rekomendasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan para ahli.

Namun, hingga hari ini Kamis (4/6) rencana tersebut tak kunjung diumumkan.

Sejumlah orangtua sendiri saat ini takut untuk mengizinkan anaknya pergi ke sekolah meskipun berada di zona hijau.

FSGI menilai siswa, orangtua, dan guru cemas menanti keputusan pembukaan sekolah atau meneruskan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Satriwan menilai wacana pembukaan sekolah pada pertengahan Juli 2020 harus dipikirkan matang-matang, tidak tergesa-gesa, dan harus memperhatikan data terkait penanganan Covid-19 di tiap wilayah.

Ia menambahkan rencana pembukaan sekolah menuntut koordinasi, komunikasi, dan validitas data yang ditunjukkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Jika kondisi penyebaran Covid-19 masih tinggi, sebaiknya opsi memperpanjang metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah yang terbaik," kata Satriwan.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/06/04/221028771/4-hal-yang-mesti-disiapkan-jika-ingin-membuka-sekolah-saat-new-normal

Terkini Lainnya

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke