Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendikbud: Pembukaan Sekolah di Zona Hijau Dilakukan Bertahap

KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (PAUD Dikdasmen Kemendikbud) Hamid Muhammad memastikan pembukaan sekolah kegiatan belajar mengajar di zona hijau pada masa New Normal akan dilakukan secara bertahap.

Kemendikbud masih mengkaji rencana pembukaan sekolah bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan para ahli.

"Jadi belum diputuskan apa bulan Juli, Agustus atau seterusnya. Tetapi tak akan dilakukan serentak," kata Hamid dalam konferensi video, Kamis (4/6) sore.

Menurutnya, kemungkinan pertama untuk pembukaan sekolah di zona hijau adalah jenjang SMA dan SMK. Setelah sebelun berjalan, jenjang SMP akan dibuka.

"Kalau daerah tersebut hijau dan tak masalah, maka SMP atau SD itu bisa dibuka. Baru terakhir PAUD," ujarnya.

Ia mengilustrasikan pembukaan SMA dan SMK akan dibukan bulan Juli. SMP dan SD bulan Agustus, dan PAUD bulan September.

"Ini menunggu keputusan resmi yang mungkin akan diumumkan dalam waktu dekat," tambah Hamid.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diterima Kemendikbud, ada 102 kabupaten kota di seluruh Indonesia yang bisa membuka kembali satuan pendidikan tatap muka.

Namun, aktivitas kegiatan belajar mengajar secara tatap muka masih harus menunggu keputusan pemerintah.

"Jadi belum diputuskan kapan dibuka. Menunggu zona hijau," kata Hamid.

Pola pembelajaran di masa New Normal


Kemendikbud saaat ini sedang merancang dan segera mengumumkan pola pembelajaran di masa New Normal. Ada sejumlah hal yang diperhatikan dalam melakukan aktivitas pembelajaran di masa New Normal.

"Prinsip kesehatan dan keselamatan adalah yang prioritas yang utama bagi pendidik, guru, tenaga pendidik dan semua warga satuan pendidikan. ini prinsip utama yang kami pegang," ujar Hamid.

Ia menambahkan tahun ajaran baru 2020/2021 tetap dimulai bulan Juli. Mulainya tahun ajaran baru tak berarti membuka sekolah untuk aktivitas belajar mengajar secara tatap muka.

"Jadi belum ada rencana mengundurkan ke Januari ya. Kan banyak usulan bulan Januari 2021. Kita harus menghadapi kenyataan lulusan SMA, SMK, SMP, SD akan keluar dari satuan pendidikan. Kampus juga sudah melakukan seleksi," kata Hamid.

Kemudian, pola pembelajaran akan dibagi dua. Untuk daerah yang berada di zona kuning, orange, dan merah, pembukaan kembali dengan sistem belajar tatap muka tidak akan diperbolehkan.

"Jadi harus melanjutkan PJJ seperti yang selama ini kita lakukan. Belajar dari rumah akan terus dilanjutkan untuk daerah-daerah yang belum aman," ujarnya.

Pembelajaran di zona hijau harus memenuhi syarat dan prosedur sebelum membuka sekolah. Fasilitas sanitasi kesehatan, dan kebersihan, kemampuan menjaga jarak peserta didik 1,5 meter, kesiapan untuk menerapkan wajib masker, kecukupan jumlah guru yang masuk batas usia dan tidak rentan harus dipastikan sudah optimal.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/06/04/230251371/kemendikbud-pembukaan-sekolah-di-zona-hijau-dilakukan-bertahap

Terkini Lainnya

Hari Lahir Pancasila, Gerakan Pramuka Tegaskan Komitmen Jadi Pengawal Pancasila
Hari Lahir Pancasila, Gerakan Pramuka Tegaskan Komitmen Jadi Pengawal Pancasila
Edu
10 Jurusan Terketat ITS di UTBK SNBT 2025, Referensi Daftar Jalur Mandiri
10 Jurusan Terketat ITS di UTBK SNBT 2025, Referensi Daftar Jalur Mandiri
Edu
Biaya Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, untuk Apa Saja?
Biaya Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, untuk Apa Saja?
Edu
Ada Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2025 di Telkom University, Ini Syaratnya
Ada Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2025 di Telkom University, Ini Syaratnya
Edu
Kembangkan Ekosistem Pembelajaran Digital Inklusif, UT Raih 'Digital Innovation in Education'
Kembangkan Ekosistem Pembelajaran Digital Inklusif, UT Raih "Digital Innovation in Education"
Edu
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, Dapat Seragam hingga Laptop
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, Dapat Seragam hingga Laptop
Edu
Cek Dokumen yang Jadi Syarat Umum dan Khusus Daftar SPMB Jabar 2025
Cek Dokumen yang Jadi Syarat Umum dan Khusus Daftar SPMB Jabar 2025
Edu
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Edu
Unika Atma Jaya Gelar 'Open House' di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Unika Atma Jaya Gelar "Open House" di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Edu
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Edu
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Edu
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Edu
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke