KOMPAS.com - Hingga Kamis, 4 Juni 2020 pukul 20.00 WIB, sebanyak 382.500 siswa telah memilih pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.
Data Statistik Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 tersebut dirilis oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui akun media sosial Instagram.
"Sampai pukul 20.00 WIB tadi, sudah ada 382.500 siswa yang sudah memilih pusat UTBK. Apakah kalian sudah termasuk di dalamnya?" tulis LTMPT, Kamis (4/6/2020).
Selain 382.500 peserta yang sudah memilih pusat UTBK, disebutkan juga bahwa sudah 217.358 siswa telah selesai proses pendaftaran (cetak kartu) UTBK-SBMPTN 2020 yang terdiri dari 161.142 peserta reguler dan 56.216 peserta KIP Kuliah.
Selanjutnya, LTMPT mengingatkan agar pengisian data sudah benar, termasuk pilihan pusat UTBK dan data disabilitas (tunanetra/tunadaksa). Jika sudah simpan permanen (cetak kartu) data sudah tidak dapat diubah lagi.
LTMPT resmi membuka pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 pada 2 Juni 2020 hingga 20 Juni 2020.
LTMPT juga berpesan untuk siswa yang belum menyelesaikan proses pendaftaran untuk segera memilih pusat UTBK.
"Selesaikan proses pendaftaran dan pilih pusat UTBK. Serta jangan lupa tetap semangat ya!" lanjut LTMPT.
Terkait dengan pemilihan lokasi pusat UTBK, Ketua LTMPT Prof. Mohammad Nasih menekankan agar siswa memilih lokasi yang dekat dengan tempat tinggal.
Dia menjelaskan bahwa pemilihan pusat UTBK pada proses pendaftaran UTBK SBMPTN 2020 tidak ada hubungan dengan pilihan program studi (prodi) dan PTN.
Misalnya, meski pusat UTBK atau tempat UTBK terletak di Unair, namun tak masalah bila calon mahasiswa memilih program studi di Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada atau universitas lainnya.
“Anjuran pertama saya berkaitan dengan kondisi saat ini, tolong pilih pusat UTBK yang terdekat dengan kediaman kawan-kawan semuanya,” ucap Prof. Nasih yang juga merupakan Rektor Unair dalam diskusi daring, Selasa (2/6/2020), seperti dilansir dari laman Unair News.
Dalam kesempatan yang sama Prof. Nasih juga mengingatkan soal pemilihan jurusan saat pendaftaran.
Berbeda dengan ketentuan SBMPTN tahun lalu, pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 akan dibersamakan dengan pemilihan program studi terlebih dahulu.
Karena itu, calon mahasiswa yang telah memilih program studi datanya bersifat permanen, dan tidak dapat diubah.
Apabila calon mahasiswa salah mendaftar tidak dapat mendaftar untuk kedua kalinya.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/06/05/094713471/sebanyak-217358-siswa-sudah-selesaikan-pendaftaran-utbk-sbmptn-2020