Update UTBK-SBMPTN 2020 hingga 7 Juni: 420.272 Siswa Selesai Daftar

KOMPAS.com - Hingga Minggu, 7 Juni 2020 pukul 20.00 WIB, sebanyak 420.272 siswa telah selesai proses pendaftaran (cetak kartu) Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

Jumlah peserta yang telah selesai proses pendaftaran (cetak kartu) tersebut bertambah sekitar 36.167 siswa dari hari sebelumnya, Sabtu 6 Juni 2020 pukul 20.00 WIB.

Data Statistik Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 tersebut dirilis oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui akun media sosial Instagram pada Minggu (7/6/2020) malam.

"Sampai hari ini, pukul 20.00 WIB, sudah ada 420.272 siswa yang sudah menyelesaikan proses pendaftaran. Apakah kalian termasuk di antaranya?" tulis LTMPT, Minggu (7/6/2020).

Berikut informasi Data Statistik Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 hingga Minggu 7 Juni 2020:

• Jumlah peserta telah memilih Pusat UTBK: 534.239 siswa
• Jumlah peserta selesai proses Pendaftaran (Cetak Kartu): 420.272 siswa (terdiri dari jumlah peserta reguler 326.097 dan peserta KIP Kuliah 94.175)

LTMPT mengingatkan calon mahasiswa mengisi data dengan benar, termasuk pilihan pusat UTBK dan data disabilitas (tunanetra/tunadaksa). Jika sudah simpan permanen (cetak kartu) data sudah tidak dapat diubah lagi

LTMPT juga berpesan untuk siswa yang belum menyelesaikan proses pendaftaran untuk segera menyelesaikannya agar terhindar hal-hal yang tidak diinginkan di akhir masa pendaftaran.

"Yuk, segera daftar melalui akun LTMPT yang telah kalian miliki dan pastikan mengisi data dengan benar. Sebab jika data sudah disimpan permanen tidak dapat diubah lagi. Lantas segera finalisasi dan usahakan jangan finalisasi data di akhir pendaftaran ya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," lanjut LTMPT.

Terkait dengan pemilihan prodi SBMPTN 2020, Ketua LTMPT Prof. Mohammad Nasih mengingatkan sejumlah hal.

Ia mengatakan, berbeda dengan ketentuan SBMPTN tahun lalu, pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 akan dibersamakan dengan pemilihan program studi terlebih dahulu.

Karena itu, calon mahasiswa yang telah memilih program studi datanya bersifat permanen, dan tidak dapat diubah.

Apabila calon mahasiswa salah mendaftar tidak dapat mendaftar untuk kedua kalinya.