Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Langkah Susun Strategi Pendidikan di Masa Depan Pasca Pandemi

KOMPAS.com - Hampir 3 bulan ini, seluruh siswa mengikuti pembelajaran jarak jauh karena pandemi Covid-19. Banyak hal dilalui oleh siswa, guru dan orang tua.

Namun dengan wacana dari pemerintah untuk menjalankan new normal, apakah nanti sekolah akan dibuka kembali saat sudah diterapkan new normal (kenormalan baru)?

Bagaimana pendidikan di Indonesia nanti pada masa setelah pandemi? Ataukah siswa masih akan mengikuti pembelajaran jarak jauh atau daring?

Untuk menjawab itu, Tanoto Foundation dan Mahir Academy menyelenggarakan Webinar bertajuk "Menyusun Strategi Pendidikan Masa Depan Pasca Pandemik" secara live streaming, Selasa (9/6/2020) sore.

Sebagai pembicara utama ialah Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit (akademisi, pakar teknologi informasi, Direktur PGRI SLCC).

Menurut Prof Eko, pandemi Covid-19 ini mampu memporak-porandakan segala lini kehidupan. Hanya saja, jika semua bisa melewati dengan baik maka masyarakat akan lebih tangguh.

Hal ini tentu berlaku di dunia pendidikan. Pada masa pandemi ini, siswa, guru dan orang tua punya peranan tersendiri untuk menjalankan aktivitas pendidikan.

"Saya melihat masa pandemi ini terbagi menjadi 4 kuadran. Yakni orang tua, siswa, guru dan masyarakat," ujar Prof Eko disela webinar.

Kuadran 1

  • Orangtua berperan sebagai guru.
  • Kini ada komunikasi yang intensif antara anak dan orang tua.
  • Orang tua berinteraksi dengan guru untuk mengklarifikasi tugas.
  • Orang tua memberikan nilai tambah pada anak dalam bentuk pendidikan karakter, pola pikir dan perilaku.
  • Orang tua memiliki kesempatan untuk keluar dari zona bayang-bayang.

Kuadran 2

  • Siswa melaksanakan pembelajaran mandiri.
  • Generasi hebat adalah bisa melewati masa-masa krisis.
  • Siswa berusaha keras untuk menunaikan tugas dan kewajiban meski dengan pendampingan minimum dari guru.
  • Siswa lebih bebas berkreasi dan berimajinasi mengenai tugas.
  • Siswa terbiasa mengelola waktu secara mandiri.

Kuadran 3

  • Guru mengkonfirmasi kemajuan siswa bisa lewat media sosial.
  • Guru memberikan materi yang penting sebagai bekal siswa.
  • Guru berusaha keras untuk beradaptasi dengan teknologi yang selama ini dipandang sebelah mata.
  • Guru memutar otak untuk membangun suasana keterikatan maksimum dengan siswa.
  • Guru mengembangkan dirinya.
  • Guru aktif dan mencari sumber belajar.
  • Guru semakin terbuka pikirannya terhadap kemudahan dari teknologi.

Kuadran 4

  • Masyarakat menyediakan platform belajar di situasi tidak normal saat ini.
  • Masyarakat industri secara serentak memberikan keleluasaan bagi siapa saja tanpa biaya.
  • Konten edukasi berkualitas terbuka bebas.
  • Platform teknologi juga terbuka luas.

"Pada masa pendemi ini, tentu mereka akan menuntut blended learning. Karena semuanya sudah tahu banyak dengan adanya teknologi dan juga dukungan orang tua," jelasnya.

5 langkah strategis

Ini 5 langkah strategis yang harus dilakukan sekolah pasca pandemi Covid-19:

1. Lakukan peninjauan kembali terhadap target pembelajaran yang ingin dicapai, agar secara rasional selaras dengan situasi dan kondisi baru dalam new normal.

2. Identifikasi sumber daya yang perlu dimiliki dan diadakan agar tujuan baru yang telah ditetapkan tersebut dapat dicapai dengan ketersediaan sumber daya yang ada.

3. Petakan situasi dan kondisi masing-masing guru dan siswa yang harus bersiap-siap melakukan model pembelajaran baru berbasis blended learning sebagaimana dirancang.

4. Kajilah gap antara kebutuhan dan ketersediaan untuk menyusun langkah-langkah strategis dan operasional yang perlu segera dilakukan untuk menjembataninya.

5. Eksekusi langkah-langkah tersebut secara kreatif dan inovatif dengan menjalin berbagai kemitraan dengan pihak-pihak eksternal yang peduli mengenai pendidikan.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/06/09/180742171/5-langkah-susun-strategi-pendidikan-di-masa-depan-pasca-pandemi

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke