PPDB 2020, Calon Peserta Didik Diminta Teliti saat Isi Formulir dan Input Data

KOMPAS.com - Calon peserta didik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, dan SLB diminta teliti saat mengisi formulir dan menginput data berbasis daring pada pendaftaran PPDB 2020.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Pelaksana PPDB Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 15 Bandung, Marliana Cik Aman. Ia mengimbau masyarakat agar lebih teliti dalam menginput data.

“Contohnya ketika menginput angka koordinat, sebaiknya di-copy paste agar tidak salah. Pasalnya, ada yang diketik ulang manual titik koordinatnya sehingga tidak sesuai dengan rumahnya, malah menyambung ke luar negeri,” tutur Marliana seperti dikutip dari laman Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Marliani menuturkan, pihaknya telah siap melayani calon peserta didik yang membutuhkan informasi seputar PPDB ataupun calon peserta didik yang memiliki keterbatasan dan membutuhkan fasilitas atau sarana untuk mendaftar.

"Pihak sekolah siap melayani," ujarnya.

Ia menegaskan, pihak sekolah pun telah menerapkan protokol kesehatan. I

ni terlihat dari adanya pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun, tersedianya fasilitas cuci tangan, dan penggunaan face shield oleh panitia PPDB di sekolah.

Sementara itu, Wakil Kepala SMAN 15 Bandung Bidang Humas, Yani Yuhaeni menjelaskan, SMAN 15 Kota Bandung siap menampung 385 siswa.

Dari data sementara Rabu (10/6/2020) pukul 08.00-10.00 WIB, sebanyak 7 orang sudah mendaftar dari jalur perpindahan orang tua, jalur anak guru sebanyak 16 orang, prestasi rapor 223 orang, prestasi kejuaraan 16 orang, dan KTM 89 orang.

"Sedangkan dari data jalur afirmasi program tenaga kesehatan Covid-19 baru terdaftar 1 orang, yakni putra/putri sopir ambulans Rumah Sakit Hasan Sadikin," ungkapnya.

Pendaftaran PPDB 2020 tahap satu telah dibuka sejak 8-12 Juni 2020.

Untuk SMA, jalur pendaftaran yang dibuka pada tahap pertama ini adalah jalur afirmasi, perpindahan, dan prestasi. Sedangkan jalur zonasi dibuka pada 25 Juni hingga 1 Juli 2020.