KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 akan ditutup besok, Sabtu 20 Juni 2020 pukul 22.00 WIB.
Sedangkan pelaksanaan tes UTBK 2020 akan berlangsung pada 5-12 Juli 2020 dan pengumuman hasil SBMPTN 2020 pada 25 Juli 2020.
Menurut statistik pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 yang dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), hingga Kamis (18/6/2020) malam pukul 20.00 WIB, jumlah Peserta Selesai Proses Pendaftaran (Cetak Kartu) berjumlah 660.323 orang.
Sedangkan jumlah Peserta Telah Memilih Pusat UTBK namun belum menyelesaikan pendaftaran berjumlah 697.090 orang.
"Tinggal dua hari lagi sampai pendaftaran UTBK 2020 ditutup, tunggu apa lagi? Ayo segera selesaikan pendaftaran sampai cetak kartu peserta. Terdata sudah ada 660.323 siswa yang menyelesaikan pendaftaran," tulis LTMPT di laman Instagram, Kamis (18/6/2020).
Terkait dengan pendaftaran yang akan ditutup besok, sejak beberapa hari lalu LTMPT terus mengingatkan calon mahasiswa terkait pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020.
Berikut sejumlah pesan penting LTMPT:
1. Pendaftaran selesai bila peserta telah cetak kartu
LTMPT mengingatkan agar calon mahasiswa segera menyelesaikan pendaftaran hingga tahap cetak kartu.
"Perlu diingat juga, pendaftaran dinyatakan selesai setelah siswa menyimpan semua isian dan mencetak kartu peserta UTBK yang akan dibawa pada saat pelaksanaan," lanjut LTMPT.
2. Ketentuan cetak kartu
Untuk ketentuan cetak kartu, LTMPT menjelaskan bahwa calon mahasiswa bisa mencetak kartu menggunakan kertas HVS beragam ukuran. Lalu, pastikan hasil cetakan jelas, sehingga tulisan dan barcode bisa terbaca.
"Lantas jangan lupa download, simpan, dan cetak kartu pesertanya. Kartu peserta UTBK bisa di-print di kertas HVS dengan ukuran bebas, asal hasilnya terlihat jelas, serta pastikan tulisan dan barcode-nya terbaca," tulis LTMPT pada hari sebelumnya.
3. Pilih pusat UTBK terdekat
Terkait dengan pemilihan lokasi pusat UTBK, Ketua LTMPT Prof. Mohammad Nasih menekankan agar siswa memilih lokasi yang dekat dengan tempat tinggal.
“Anjuran pertama saya berkaitan dengan kondisi saat ini, tolong pilih pusat UTBK yang terdekat dengan kediaman kawan-kawan semuanya,” ucap Prof. Nasih yang juga merupakan Rektor Unair dalam diskusi daring, Selasa (2/6/2020), seperti dilansir dari laman Unair News.
Dia menjelaskan bahwa pemilihan pusat UTBK pada proses pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 tidak ada hubungan dengan pilihan program studi (prodi) dan PTN.
Misalnya, meski pusat UTBK atau tempat UTBK terletak di Unair, namun tak masalah bila calon mahasiswa memilih program studi di Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada atau universitas lainnya.
4. Pastikan data sudah benar
LTMPT mengingatkan calon mahasiswa agar pengisian data sudah benar, termasuk pilihan pusat UTBK dan data disabilitas (tunanetra/tunadaksa).
Pasalnya, jika sudah simpan permanen (cetak kartu) data sudah tidak dapat diubah lagi.
"Selain itu, ketelitian juga diperlukan agar tidak terjadi kesalahan pada data yang diinput pada sistem. Tetap semangat dan jaga kesehatan ya, Calon Mahasiswa!" tulis LTMPT.
5. Pilihan jurusan
Prof. Nasih juga mengingatkan soal pemilihan jurusan saat pendaftaran.
Berbeda dengan ketentuan SBMPTN tahun lalu, pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 akan dibersamakan dengan pemilihan program studi. Artinya, peserta UTBK-SBMPTN 2020 harus memilih program studi tanpa mengetahui skor UTBK terlebih dahulu.
Untuk itu, dalam mempertimbangkan pilihan PTN maupun politeknik, LTMPT menyarankan untuk dilakukan sesuai dengan minat.
Selain itu, calon mahasiswa yang telah memilih program studi datanya bersifat permanen dan tidak dapat diubah. Apabila calon mahasiswa salah mendaftar tidak dapat mendaftar untuk kedua kalinya.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/06/19/095853671/besok-akhir-pendaftaran-utbk-sbmptn-2020-simak-pesan-penting-ltmpt