Ikut UTBK 2020? Perhatikan 5 Hal Penting Berikut
KOMPAS.com - Kurang dari dua minggu lagi, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 bakal digelar.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) juga telah menutup secara resmi pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 pada 20 Juni 2020 pukul 22.00 WIB.
Data akhir dari pendaftar UTBK-SBMPTN 2020 ialah sebanyak 702.927 orang peserta sudah menyelesaikan proses pendaftaran (cetak kartu).
Sesuai jadwal dari LTMPT, UTBK 2020 bakal digelar pada 5-12 Juli 2020. Artinya tak sampai 2 minggu lagi dilaksanakan.
Lantas, hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan? Bagi calon mahasiswa baru tentu beberapa hal ini akan menjadi acuan sebelum ikut pelaksanaan UTBK 2020.
Merangkum Rencanamu.id, berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan peserta UTBK 2020:
1. Barang wajib dibawa/dipakai ke ruang ujian
Untuk barang-barangnya, apa saja yang harus dibawa atau dipakai, ini dia infonya:
- Di masa pandemi Covid-19, peserta harus membawa dan memakai masker sesuai protokol kesehatan.
- Kartu peserta ujian (tercetak). Sebaiknya kamu juga menyimpan file kartu ujian pada smartphone jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
- Fotokopi ijazah yang dilegalisasi. Jangan cuma kopian biasa.
- Untuk lulusan 2020 yang belum memiliki ijazah harus membawa surat keterangan lulus asli yang dilengkapi tandatangan sepala sekolah, nama siswa, NISN, NISP, dan pasfoto siswa terbaru. (foto sekitar 3 bulan terakhir, bukan 3 tahun terakhir).
- Periksa kelengkapan yang dibutuhkan sebelum berangkat ke lokasi, ketika hendak turun dari kendaraan juga diperiksa lagi agar tidak ketinggalan di kendaraan.
- Barang lain yang tidak berkaitan dengan ujian maka tidak perlu dibawa masuk ke ruang ujian.
2. Pakaian peserta
Bagi peserta UTBK pasti juga bertanya pakaian seperti apa yang akan dipakai atau dikenakan.
- Untuk pakaian, tidak ada ketentuan khusus, namun intinya adalah rapi dan sopan.
- Kenakan pakaian yang nyaman, dan sebaiknya bukan jeans serta pakai sepatu.
- Face shield tidak wajib. Jika ingin mengenakannya, pastikan kamu terbiasa dan merasa nyaman.
- Wajib pakai masker, pilih masker yang nyaman dan bawa masker cadangan.
- Jika diperbolehkan, kenakan jam tangan, tetapi perhiasan dan aksesoris lain tidak perlu.
3. Waktu tes
Untuk waktu tes, perhatikan hal-hal ini:
- Usahakan berangkat lebih awal. Apalagi jika kamu tidak tahu akan menemukan kendala apa di jalan, seperti kemacetan, atau ada yang tertinggal.
- Kalau sampai terlalu cepat, kamu bisa manfaatkan waktu untuk mencari ruangan, relaksasi dan buat diri nyaman, makan atau baca-baca. Tentunya tetap jaga jarak.
- Pastikan baterai handphone terisi penuh.
- Masuk ke dalam ruangan tes di waktu yang telah ditentukan dan ikuti prosedurnya (pemeriksaan suhu).
- Manfaatkan waktu 105 menit yang diberikan dengan maksimal. Jangan sampai kamu hilang fokus di tengah mengerjakan atau leyeh-leyeh.
- Jangan pula panik ketika ada peserta ujian ada yang selesai duluan.
- Stop mengerjakan jika waktumu habis.
4. Ketika mengerjakan soal
Pada saat pelaksanaan tes UTBK, kamu harus perhatikan ini:
- Saat pelaksanaan UTBK, jangan berbicara dengan peserta lain.
- Jika ada yang butuh pertanyaan, langsung sampaikan pada pengawas.
- Fokus pada pekerjaanmu, jangan biarkan perhatianmu teralihkan pada hal-hal lain.
- Berdoa sebelum dan sesudah mengerjakan soal.
- Usahakan menjawab semua pertanyaan.
- Baca dan pahami soal dengan teliti dan menyeluruh sebelum menjawab.
- Sebisa mungkin juga cepat dalam mengerjakan, tapi jangan terburu-buru.
- Jangan mentok di satu soal yang sulit.
Jika kesulitan menjawab, cek tiap jawaban dan pilih yang paling logis dan nyambung dengan pertanyaan.
Jika sudah berganti subtes, maka kamu harus siap fokus dan all out di materi tersebut. Jangan mengingat ingat subtes sebelumnya atau kesalahan yang sudah terjadi.
Selama mengerjakan, kamu harus peka dengan waktu. Bisa dengan melihat jam di ruang ujian atau di jam tangan.
Periksa kembali segala sesuatunya, termasuk yang berkaitan dengan isian data diri.
5. Hal-hal lain
Adapun hal-hal yang lainnya ialah:
Sebaiknya ke kamar mandi atau toilet terlebih dahulu untuk menghindari tiba-tiba ingin buang air. Tetapi jika kamu tidak tahan, maka bisa minta izin ke toilet pada pengawas.