Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PPDB Online SMA DIY Hari Pertama Ramai Pendaftar Sejak Dini Hari

KOMPAS.com - Sejak dimulai Senin (29/6/2020) pukul 00.01 WIB dini hari, pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jenjang SMA Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) langsung ramai.

Bahkan hingga pukul 10.00 WIB, sudah ada sekitar 10.000 pendaftaran yang tercatat. Hal ini karena calon siswa baru tak ingin terlambat dalam melakukan pendaftaran.

Padahal, PPDB online SMA Negeri di DIY Tahun Pelajaran 2020/2021 pendaftarannya dibuka hingga 1 Juli 2020.

Untuk jadwal seleksinya secara online oleh sistem juga di tanggal yang sama yakni 29 Juni hingga 1 Juli 2020. Sedangkan pengumuman, lokasinya ada di sekolah masing-masing yakni pada 3 Juli 2020 pukul 10.00 WIB.

Kepada Kompas.com, Senin (29/6/2020), Waka Kesiswaan dan Ketua Tim PPDB SMAN 1 Depok Sleman DIY, Eko Yuliyanto mengatakan, PPDB SMA negeri di DIY hari pertama langsung diserbu para pendaftar.

"Dinamika yang muncul pagi ini banyak calon peserta didik yang sudah mulai mendaftar, bahkan sejak malam dini hari," ujarnya.

"Akibatnya saat ini sudah sekitar 10.000 pendaftaran se-DIY yang tercatat," kata Eko saat dihubungi Kompas.com sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut dia, calon siswa itu banyak yang beranggapan bahwa semakin cepat mendaftar maka akan memperbesar peluang diterima.

Padahal untuk jalur zonasi urutan seleksinya adalah:

  1. Zonasi sesuai NIK Calon Peserta Didik
  2. Jumlah nilai gabungan
  3. Prioritas Pilihan SMA/jurusan
  4. Urutan pendaftaran

Dampaknya, dalam seleksi sementara posisi pendaftar bisa berubah-ubah bahkan bisa tidak masuk di list lagi. "Karena panik, mereka lalu merubah pilihan SMA/jurusannya," imbuhnya.

Jika pola ini dilakukan oleh banyak pendaftar, maka bisa mengakibatkan ketegangan dan kepanikan diantara mereka, khususnya yang nilainya pas-pasan.

Untuk itulah dia berharap:

1. Para calon peserta didik sudah matang menentukan pilihan SMAN/jurusannya dengan mempertimbangkan nilai dan urutan seleksi sesuai jalurnya.

2. Memantau perkembangan seleksi sementara dan berhati-hati saat menentukan pilihan.

3. Tidak sekedar ikut-ikutan dalam mendaftar.

4. Jangan panik

5. Orang tua senantiasa mendampingi proses pendaftaran putra-putrinya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pakem Sleman DIY, Kristya Mintarja menjelaskan, sekolahnya menerima sebanyak 180 siswa baru pada PPDB 2020.

Adapun rinciannya, kuota MIPA 3X36 = 108 siswa, sedang untuk kuota kelas IPS = 2 X 36 = 72 siswa.

"Untuk saat ini di sekolah kami tidak ada kendala. Secara sistem, kami terbantu dengan PPDB online pada tahun ini," ungkapnya.

"Kita membuka layanan konsultasi dan bantuan kepada calon siswa. Karena saat ini pendaftaran tidak perlu ke sekolah, jadi di tempat kami tidak banyak masalah terutama untuk zona Kecamatan Pakem ini," jelas Kristya.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/06/29/142925171/ppdb-online-sma-diy-hari-pertama-ramai-pendaftar-sejak-dini-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke