KOMPAS.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan layanan rapid test Covid-19 secara gratis bagi pemegang KIP Kuliah.
Hanya saja, layanan rapid test gratis ini diberikan bagi pemegang KIP Kuliah dan berdomisili di Jawa Timur (Jatim), selain Surabaya.
Hal ini dilakukan terkait Surat Wali Kota Surabaya yang mewajibkan para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menunjukkan hasil rapid test.
Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof. Dr. Ir. Adi Soeprijanto MT, bantuan ini didasari atas banyaknya peserta yang tidak mampu atau peserta program Bidikmisi/KIP Kuliah yang tidak mempunyai biaya untuk melakukan rapid test Covid-19.
Kerja sama dengan Pemprov Jatim
Karenanya, ITS bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) untuk memberikan rapid test secara gratis bagi mereka.
"Alhamdulillah ternyata Pemprov Jatim bersedia bekerja sama dengan ITS," ujar Prof. Adi seperti dikutip dari laman ITS, Minggu (5/7/2020).
Tak hanya Pemprov Jatim, ITS juga bekerja sama dengan dokter dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim dalam melakukan rapid test ini.
Nantinya, kegiatan ini akan dilaksanakan di Gedung KPA Plasa dr Angka ITS selama empat hari. Untuk layanan gratis ini diutamakan untuk para peserta UTBK khusus wilayah Jatim, kecuali Surabaya, yang mengikuti gelombang pertama.
"Sebab yang paling mendesak adalah mereka yang mengikuti UTBK gelombang pertama ini," tegasnya.
Adapun pelaksanaan rapid test ini dimulai sejak Sabtu (4/7/2020) hingga Selasa (7/7/2020). Pihaknya memberi saran pada peserta UTBK tersebut agar melakukan rapid tes sehari sebelum pelaksanaan UTBK.
Untuk waktu rapid test ialah pukul 09.00-12.00. Bagi peserta UTBK Jawa Timur yang ingin mengikuti rapid test gratis di ITS ini harus membawa sejumlah berkas.
Antara lain Kartu Peserta UTBK, KTP domisili Jawa Timur, dan nomor KIP Kuliah. Berkas ini dibawa sebagai bukti bahwa mereka adalah peserta UTBK yang berdomisili di Jawa Timur dengan pemegang KIP Kuliah.
Warga Surabaya sudah diberi
Sebelumnya, ITS dan Wali Kota Surabaya juga memberikan bantuan rapid test secara gratis bagi peserta UTBK khusus wilayah Surabaya dan yang memiliki KIP Kuliah.
Pemerintah Kota Surabaya juga sudah bekerja sama dengan 63 puskesmas untuk bisa melakukan rapid test secara gratis.
"Sehingga layanan rapid test gratis ini, ditujukan untuk peserta UTBK di Provinsi Jawa Timur yang belum mendapat bantuan seperti di Surabaya," jelasnya.
Diharapkan, dengan adanya bantuan ini peserta UTBK pemegang KIP Kuliah di Jatim tidak kehilangan haknya untuk mengikuti UTBK dan bisa memiliki kesempatan untuk kuliah di kampus negeri.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/07/06/105309971/ikut-utbk-di-its-pemegang-kip-kuliah-jatim-gratis-rapid-test