Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sambut Tahun Ajaran Baru, Melirik Belajar "Santai Berkualitas" ala Finlandia

Oleh: IningIsaiyas| Penerbit KPG

KOMPAS.com - Tahun ajaran baru telah dimulai pada Senin, 13 Juli 2020. Sebagian orangtua telah merelakan anaknya kembali ke bangku sekolah meski dengan perlindungan seadanya.

Sebagian lainnya masih diliputi kekhawatiran dan tetap meminta anaknya diizinkan belajar dari rumah.

Para orangtua yang khawatir bagaimana mendampingi anak belajar dari rumah, rasanya perlu menimba perspektif dan inspirasi dari siaran “Senang Belajar ala Finlandia”.

Bincang daring yang diprakarsai oleh Diaspora Indonesia Finlandia-Estonia dan PPI Finlandia ini menghadirkan Ratih D. Adiputri, penulis buku Sistem Pendidikan Finlandia, dan Desiree Luhulima-Salo, guru bahasa Indonesia di salah satu sekolah di Finlandia.

Masing-masing menyampaikan prinsip-prinsip belajar yang penting untuk anak yang sedang menempuh pendidikan dasar.

Santai berkualitas

“Santai tapi berkualitas!” Itulah salah satu prinsip yang dipegang dalam proses belajar-mengajar di Finlandia.

Di tengah pandemi ini, misalnya, siswa diajak untuk belajar dari hal-hal sederhana dari lingkungan rumah: membereskan tempat bermain, memperhatikan menu makan, menanam benih dan mengikuti perkembangannya, dan lain-lain.

Konteks lebih luas dari hal ini adalah bahwa di pendidikan dasar yang menjadi fokus bukanlah pengetahuan melainkan kebiasaan, karakter, dan belajar cara belajar—anak distimulus punya rasa ingin tahu dan dilatih mencari jawaban sendiri atas pertanyaan-pertanyaan yang ingin diketahuinya.

“Saya pikir penguatan karakter anak di pendidikan dini dan sekolah dasar ini penting. Jadi jangan utamakan nilai-nilai, tapi utamakan karakter mereka. Karakter yang baik kepada orang, rajin di rumah, itu lebih digalakkan,” pesan Ratih Adiputri.

Dalam sistem pendidikan Finlandia, bahasa ibu serta agama penduduk sangat dihargai.

Kedua hal ini dianggap sebagai bagian identitas sekaligus aset. Dalam mempelajari suatu bahasa, seorang anak dianjurkan untuk belajar dari penutur jati (nativespeaker).

Desiree menyampaikan tip praktis, bimbinglah pelajaran sekolah dan pekerjaan rumah/PR anak dalam bahasa ibu. Dengan demikian anak juga mengenal bahasa ilmu pengetahuan dalam bahasa ibunya.

Di samping itu dipercaya bahwa kemultibahasaan sangat mendukung bagi perkembangan otak anak.

Untuk para orangtua yang sedang mendampingi anak usia pra-sekolah hingga SD kelas III, Desiree merangkumkan delapan hal penting yang patut dicontoh dari Finlandia.

Kedelapan hal itu adalah (1) pembentukan karakter, (2) pengembangan rasa ingin tahu, (3) stimulus untuk mengeksplorasi hal baru, (4) belajar cara belajar, (5) pengembangan kecerdasan sosial, (6) pengembangan kecerdasan spiritual, (7) pengembangan kemampuan motorik, dan (8) tidak terburu-buru untuk menguasai ilmu pengetahuan.

Secara khusus Desiree menggarisbawahi poin nomor empat dan delapan. Dua hal ini sangat terkait. Ia menuturkan, di Finlandia anak-anak Kelas IV SD relatif bisa belajar sendiri karena mereka sudah punya bekal penting bagaimana cara belajar.

Desiree menceritakan ilustrasi menarik bagaimana mendampingi anak dengan cara Finlandia. Pada suatu hari cucu Ibu Desiree ingin bermain angklung. Si cucu memposisikan angklung-angklung itu rebah di lantai.

Maka si Oma pun memberitahu, kalau kamu mau main angklung... itu angklung biasanya digantung! Namun si cucu punya gagasan sendiri: “Enggak Oma, aku maunya begini!”

Dengan berkelakarIbu Desiree melanjutkan cerita, “Pokoknya kalau ukuran Indonesia ya—tak jitak gitu ya, tapi di sini [di Finlandia] itu nggak boleh. Jadi aku terima saja. ‘Ya, udah. Coba sana kalau tidak bisa dibilangin!’Kalau bahasa kita, ini keras kepala. Tapi kalau di Finlandia, ini inovasi: Dia memainkan dengan cara yang berbeda dan lagunya terbentuk!”

Bila Ratih Adiputri mengungkapkan bahwa pendidikan Finlandia itu santai tapi berkualitas, Desiree punya idiom lain: Sekali dayung sepuluh dua puluh pulau terlampaui.

Ia menuturkan bagaimana aktivitas sederhana semisal naik perahu untuk mengecek bubu yang dipasang di danau bisa menjadi sarana pembelajaran.

Misalnya, bagaimana mengatur keseimbangan perahu dengan mengingat bobot masing-masing orang—ini berarti juga matematika sederhana, dan seterusnya.

Jadi, sudah siap menyambut tahun pelajaran baru?

https://edukasi.kompas.com/read/2020/07/14/144611571/sambut-tahun-ajaran-baru-melirik-belajar-santai-berkualitas-ala-finlandia

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke