KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memperpanjang pendaftaran Program Guru Penggerak Angkatan I.
Adapun info pendaftaran diperpanjang sampai Minggu, 26 Juli 2020 pukul 23.59 WIB. Jadi, bagi para guru yang ingin menjadi guru penggerak, maka harus segera melakukan pendaftaran.
Informasi ini dirangkum dari akun resmi Instagram Inspektorat Jenderal Kemendikbud, Rabu (22/7/2020) mengenai perpanjangan pendaftaran.
Berikut kutipan admin Instagram Itjen Kemendikbud:
Ayo, segera daftarkan diri Anda serta lengkapi Curriculum Vitae (CV) dan isi Esai pada seleksi tahap I ini.
Bagi yang sudah menyelesaikan tahap CV dan Esai, informasi jadwal pelaksanaan Tes Bakat Skolastik (TBS) akan disampaikan pada tanggal 28 Juli - 1 Agustus 2020 melalui surel/email dan portal Guru Penggerak.
Siapkan diri Anda, pelajari informasi program dan tonton video tata cara pendaftaran melalui https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/
Mari menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia.
Tugas guru penggerak
Guru Penggerak harus lulus seleksi dan mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak. Program ini akan menciptakan guru penggerak yang dapat:
1. Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri.
2. Memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik.
3. Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua.
4. Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid.
5. Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.
Peran guru penggerak
Guru Penggerak diharapkan menjadi katalis perubahan pendidikan di daerahnya dengan cara:
1. Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya.
2. Menjadi pendamping bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah.
3. Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.
4. Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
5. Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/07/23/085824571/pendaftaran-program-guru-penggerak-diperpanjang-ini-infonya