Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakar IPB: Herbal dan Bumbu Diduga Tekan Angka Kematian Akibat Corona

KOMPAS.com - Dosen Program Studi Pascasarjana Biologi Tumbuhan IPB University Prof. Yuliana Maria Diah Ratnadewi menyampaikan sejumlah manfaat senyawa sekunder tumbuhan untuk menghadapi Covid-19.

Dalam seminar bertajuk Biologi Tumbuhan, Prof. Yuliana menanggapi fenomena rendahnya mortalitas atau angka kematian yang disebabkan oleh Covid-19 di Asia.

Ia mengatakan, salah satu penyebab rendahnya angka kematian akibat Covid-19 di Asia diduga karena faktor jenis pangan yang dikonsumsi khususnya herbal dan bumbu-bumbu yang berkaitan erat dengan senyawa sekunder dari tumbuhan.

Senyawa sekunder tumbuhan, kata dia, dapat dijadikan sebagai immunomodulator (penguat sistem imun tubuh) untuk memperkuat imunitas tubuh dan memerangi radikal bebas yang dapat memperlemah daya tahan tubuh.

Dengan mengonsumsi pangan kaya antioksidan, vitamin, dan fitokimia dari tumbuhan segar, kata dia, maka hal tersebut kondisi tersebut dapat tercapai.

“Mekanisme fitokimia dalam menghadapi infeksi virus dalam tubuh salah satunya dengan menghambat replikasi virus. Oleh karena itu, potensi tumbuhan obat di Indonesia dapat menjadi bagian dari obat modern,” ujarnya seperti dikutip dari laman IPB. 

Ketua Departemen Biologi IPB University Miftahudin menyampaikan, salah sayu tujuan seminar ini adalah untuk mengenalkan Program Studi Pascasarjana Biologi Tumbuhan IPB University.

Miftahudin mengatakan, Departemen Biologi menjadi salah satu yang aktif dalam publikasi ilmiah.

Program studi yang resmi didirikan tahun 2007 tersebut, imbuhnya, juga telah mendapatkan akreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) baik untuk program magister maupun doktor.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/07/27/074419671/pakar-ipb-herbal-dan-bumbu-diduga-tekan-angka-kematian-akibat-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke