2.395 Mahasiswa Unair Bebas UKT, Termasuk Bila Ambil Cuti Kuliah

KOMPAS.com - Universitas Airlangga menetapkan kebijakan khusus terkait penyesuaian Uang Kuliah Tunggal (UKT) Semester Gasal 2020/ 2021 bagi mahasiswa di tengah pandemi Covid-19.

Kebijakan penurunan, penangguhan, pengangsuran hingga pembebasan UKT tersebut dilakukan guna membantu mahasiswa yang keluarganya mengalami kesulitan ekonomi untuk membayar UKT akibat imbas dari pandemi.

Melansir dari laman sosial media Instagram resmi Unair, sebanyak 2.395 mahasiswa mendapatkan pembebasan UKT, 1.750 mahasiswa mendapatkan keringanan UKT, serta 1.675 Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dapat insentif 50 persen SPP.

Unair juga memberikan izin cuti khusus bagi mahasiswa yang terkendala pandemi tanpa dikenakan UKT selama masa cuti.

Bagi mahasiswa tugas akhir yaitu S1 semester 9 dari SNMPTN dan SBMPTN dan D3 semester 7 hanya perlu membayar 50 persen UKT.

Sementara mahasiswa yang terkena batas studi dapat perpanjang 1 (satu) semester dan tidak dikenakan UKT.

Rektor Universitas Airlangga Prof. Mohammad Nasih mengatakan, Unair membebaskan UKT bagi 2.395 mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Mereka adalah para mahasiswa yang saat ini masuk semester III, V, dan VII,” ujarnya seperti dilansir dari laman Unair News, Rabu (28/7/2020).

Sementara itu hingga saat ini, lanjut dia, Unair telah memberikan keringanan UKT kepada lebih dari 1.750 mahasiswa.

“Keringanan UKT dapat berupa penurunan, penangguhan, dan pengangsuran UKT. Jumlah ini kemungkinan masih dapat bertambah,” ungkap Rektor.

Prof. Nasih menyatakan bahwa kebijakan tersebut adalah bentuk komitmen Unair dalam membantu mahasiswa agar tetap dapat belajar dengan lancar.

Selain itu, dia juga berharap agar mahasiswa selalu menjalankan disiplin protokol kesehatan di mana pun berada.

“Selalu terapkan protokol kesehatan di mana pun kita berada dan tetap semangat bagi teman-teman mahasiswa semuanya, jangan berhenti berkarya,” pesan Rektor.