KOMPAS.com - Sejak dahulu, ada anjuran bahwa masyarakat harus gemar menabung. Terlebih ketika masih anak-anak, maka orang tua harus mengajarkan untuk gemar menabung.
Namun, saat ini banyak generasi muda terutama pelajar dan mahasiswa yang merasa kesulitan untuk menabung. Alasannya tak lain karena banyak godaan di luar yang menjadikan malas menabung.
Seperti halnya lebih suka jajan dari pada disisihkan untuk ditabung. Contohnya kalau jajan minuman kekinian pasti bisa beli.
Sebenarnya, bukan karena malas, tetapi tidak mampu, tidak mengerti, atau tidak terbiasa. Maka dari itu, penting kembali diingatkan agar pelajar dan mahasiswa mau menabung.
Merangkum laman Rencanamu.id, berkut ini masalah yang sering dihadapi pelajar dan mahasiswa, serta langkah mudah menabung daripada jajan terus.
Masalah pertama
Untuk masalah pertama, tentu karena tidak mengerti cara menabung.
1. Orang beranggapan bahwa harus punya uang melimpah dulu baru bisa menabung.
Namun kenyataannya, banyak atau tidaknya uang itu relatif. Tentu tergantung kebutuhan serta gaya hidup seseorang. Jadi bisa menabung tidak perlu menunggu uang banyak.
2. Menabung hanya untuk orang dewasa yang sudah berpenghasilan dan punya tanggung jawab terhadap keluarganya.
Tapi kenyataannya, justru yang bagus itu menabung sejak masih sekolah atau kuliah. Apalagi sekarang masih dibiayai orang tua, alias belum memiliki tanggungan.
3. Merasa tidak perlu mencatat pengeluaran dan pemasukan.
Sebenarnya, mencatat pemasukan dan pengeluaran itu penting. Seringkali orang selalu merasa kekurangan uang. Ternyata, pengeluaran yang cukup besar bagi pelajar dan mahasiswa itu beli camilan.
4. Karena belum punya penghasilan, maka tidak perlu menabung.
Anggapan ini salah jika menabung hanya untuk orang berpenghasilan saja. Uang jajan, THR, hadiah ulang tahun dan lainnya bisa disisihkan untuk ditabung.
5. Anggapan kalau memaksakan nabung, jadi tidak bisa jajan, ujung-ujungnya malah jadi sakit.
Sebenarnya, menabung itu menyisihkan sebagian uang. Jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhanmu. Jadi, bukan semua uang dimasukkan ke tabungan.
6. Merasa harus memilih antara ikut kegiatan ekstra atau menyalurkan hobi atau menabung.
Menabung itu manajemen keuangan. Jadi kamu yang mengatur sendiri uangmu untuk berbagai kebutuhan. Semua adalah kebutuhan, maka kamu harus bisa menyisihkan sedikit untuk ditabung.
Masalah kedua
Masalah kedua itu karena tidak terbiasa menabung. Jika dibiarkan sampai dewasa, maka akan sangat sulit sekali untuk menabung.
Sebab, menabung itu adalah satu hal yang harus dilakukan secara terus menerus dengan disiplin. Jadi, mulai dari sekarang, tidak ada yang namanya terlambat.
Mulailah pelan-pelan untuk menabung dan rutin. Misalnya seminggu sekali, atau dua minggu sekali atau sebulan sekali.
Jumlahnya tak harus banyak. Sebenarnya, kuncinya adalah rutin. Memang awalnya akan sulit, tapi jika dipaksa maka nanti akan terbiasa.
Langkah mudah menabung
Jika kamu punya tabungan, maka bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dalam keadaan darurat. Atau bisa juga kalau uang tabunganmu banyak, maka bisa untuk membuka usaha sendiri.
Kalau sudah ada niat menabung, maka kamu harus menabung di bank. Karena menabung akan lebih aman daripada kamu simpan di dompet, atau di lemari atau dimanapun.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/07/28/085738071/tips-gemar-menabung-bagi-pelajar-mahasiswa-daripada-jajan-terus