Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Orangtua, Berikut Manfaat Bermain bagi Anak

KOMPAS.com - Anak masih kecil tentu suka bermain. Sebab, bermain adalah suatu hal yang disenangi anak. Ternyata bermain itu ada manfaatnya.

Apa saja manfaatnya? Tentu sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak-anak. Apa manfaat bermain untuk anak usia dini?

Simak info yang dirangkum dari akun resmi Instagram Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kemendikbud, Kamis (30/7/2020).

Terlebih bagi orang tua yang saat ini menjalankan peran sebagai guru karena masih dalam masa pandemi Covid-19, maka perlu pengetahuan mengenai manfaat bermain bagi anak.

  1. Mengembangkan keterampilan inkuiri
  2. Mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak
  3. Mengembangkan imajinasi dan kreativitas
  4. Mengajarkan anak untuk bertanya

Tak hanya itu saja, manfaat lain yang dirangkum dari laman Ruang Guru PAUD Kemendikbud, yakni:

1. Mengenal diri sendiri

Melalui permainan yang kreatif memungkinkan perkembangan konsep diri. Bermain mendukung anak untuk tumbuh serta mandiri dan memiliki kontrol atas lingkungannya.

Selain itu, dengan bermain anak dapat menemukan hal yang baru, bereksplorasi, meniru, dan mempraktikkan kehidupan sehari-hari sebagai sebuah langkah dalam membangun ketrampilan menolong dirinya sendiri.

2. Mengenal perasaan

Pengenalan perasaan termasuk perkembangan emosi. Melalui bermain anak dapat belajar menerima, berekspresi dan mengatasi masalah dengan cara yang positif.

Dengan bermain, maka memberikan kesempatan pada anak untuk mengenal diri mereka sendiri dan untuk mengembangkan pola perilaku yang memuaskan dalam hidupnya.

3. Bisa mengenal orang lain

Bermain memberikan jalan bagi perkembangan sosial anak ketika berbagi dengan anak lain. Jadi bisa sebagai sarana bagi pengembangan kemampuan bersosialisasi dan memperluas empati terhadap orang lain serta mengurangi sikap egosentrisme.

Manfaat lain dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa sosialisasi anak. Anak dapat belajar perilaku prososial seperti menunggu giliran, kerja sama, saling membantu, dan berbagi.

4. Pengenalan berbagai gerak

Tujuannya untuk membantu memaksimalkan perkembangan fisik. Bermain dapat memacu perkembangan perseptual motorik pada beberapa area, yaitu:

Koordinasi mata-tangan atau mata-kaki, seperti saat menggambar, menulis, manipulasi objek, mencari jejak secara visual, melempar, menangkap, menendang.

Kemampuan motorik kasar, seperti gerak tubuh ketika berjalan, melompat, berbaris, meloncat, berlari, berjingkat, berguling-guling, merayap dan merangkak.

Kemampuan bukan motorik kasar (statis) seperti menekuk, meraih, bergiliran, memutar, meregangkan tubuh, jongkok, duduk, berdiri, bergoyang.

Manajemen tubuh dan kontrol seperti menunjukkan kepekaan tubuh, kepekaan akan tempat, keseimbangan, kemampuan untuk memulai, berhenti, mengubah petunjuk.

5. Mengembangkan komunikasi

Hal ini dapat dilakukan dengan membantu anak dalam meningkatkan kemampuan berbahasanya. Melalui komunikasi inilah anak dapat memperluas kosakata dan mengembangkan daya penerimaan.

Serta pengekspresian kemampuan berbahasa mereka melalui interaksi dengan anak-anak lain dan orang dewasa pada situasi bermain spontan.

Seperti ketika anak bermain boneka dengan temannya, mereka secara spontan akan berbicara atau berkomunikasi dengan temannya. Boneka sebagai anaknya, kemudian ada yang dijadikan ibu dan sebagai bapak.

6. Ketrampilan berpikir

Tujuannya untuk mengembangkan aspek kognitif anak. Pengembangan kognitif dapat dilakukakan dengan kegiatan bermain.

Selama bermain, anak menerima pengalaman baru, memanipulasi bahan dan alat, berinteraksi dengan orang lain dan mulai merasakan dunia mereka.

Bermain adalah awalan dari fungsi kognitif selanjutnya, oleh karenanya bermain sangat diperlukan dalam kehidupan anak-anak.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/07/31/093619671/orangtua-berikut-manfaat-bermain-bagi-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke