Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Orangtua SD Dampingi Belajar dari Rumah di TVRI, 3 Agustus 2020

KOMPAS.com – Hari ini, Senin (3/8/2020) siswa SD kelas 1-3 akan mengasah kemampuan literasi sedangkan kelas 4-6 akan mengasah kemampuan numerasi melalui program pembelajaran di TVRI.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyuguhkan tayangan program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI sebagai alternatif kegiatan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.

Kemendikbud tengah merancang penyederhanaan kurikulum yang sesuai dengan konteks Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) agar berjalan lebih efektif di tahun ajaran baru 2020/2021.

Sehingga, tayangan dalam program BDR tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi lebih menekankan pada kompetensi literasi, numerasi dan karakter.

"Jadi ada satu tim khusus, di bagian tim Balitbang yang sedang merumuskan bagaimana kita melakukan berbagai macam perubahan kurikulum dan asesmen selama masa PJJ agar kemungkinan pembelajaran yang efektif lebih tinggi," papar Mendikbud Nadiem Makarim dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamis (2/7/2020), yang disiarkan melalui kanal Youtube DPR RI.

Selain untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerasi, tujuan lain program BDR adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orangtua dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.

Agar belajar dari rumah lewat TVRI menjadi lebih bermakna, berikut panduan untuk orangtua dalam mendamping anak SD untuk hari ini, Senin 3 Agustus 2020:

SD Kelas 1-3

Tayangan:

Dongeng Kak Aio, pukul 08.30-09.00

Sebelum tayangan:

Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orangtua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut. Anak juga menyiapkan alat tulis.

Kompetensi yang diasah: Kompetensi Literasi

Menyampaikan gagasan secara lisan, serta menuliskan beberapa kalimat dan menyuntingnya.

Pertanyaan yang diajukan:

1. Apa pelajaran berharga yang kita dapat dari dongeng Lebah, Beruang, dan Bebek ini? (Pertanyaan setelah menonton video 1)

2. Adik-adik senang bukan dengan keberanian Pipi? Nah, coba tuliskan cerita singkat tentang keberanian yang pernah kalian lakukan! (Pertanyaan setelah menonton video 2)

SD Kelas 4-6

Tayangan:

Sifat Asosiatif Penjumlahan dan Perkalian, pukul 09.00-09.30

Sebelum tayangan:

Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orangtua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut. Anak juga menyiapkan alat tulis.

Kompetensi yang diasah: Kompetensi numerasi

Mengembangkan pemahaman tentang operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) serta strategi dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat positif.

Pertanyaan yang diajukan:

1. Pak Udin memiliki 6 peti jeruk. Setiap peti berisi 90 jeruk. Sedangkan Pak Burhan memiliki 4 peti jeruk. Jika banyak jeruk mereka sama banyak, berapa banyak jeruk Pak Burhan di setiap petinya? (Pertanyaan setelah menonton video 1)

2. Harga seikat rambutan Rp 15.000. Ibu menyuruh Edo membeli 5 ikat dan Ridwan 3 ikat. Berapa uang yang harus dikeluarkan ibu untuk membeli rambutan? (Pertanyaan setelah menonton video 2)

3. Leni memindahkan 3 dus buku ke Perpustakaan. Siti memindahkan buku ke perpustakaan juga sebanyak 4 dus. Jika setiap dus isinya 20 buku, berapakah banyak buku yang dipindahkan oleh mereka berdua? (Pertanyaan setelah menonton video 3)

https://edukasi.kompas.com/read/2020/08/03/072103471/panduan-orangtua-sd-dampingi-belajar-dari-rumah-di-tvri-3-agustus-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke