Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Orangtua, Perhatikan Dampak dan Ciri-ciri Kekerasan Seksual pada Anak

KOMPAS.com - Tidak hanya kekerasan dalam rumah tangga, tetapi bentuk kekerasan juga terjadi di antara anak atau remaja, yakni dalam bentuk kekerasan seksual.

Untuk itu, para orangtua termasuk anak harus paham bagaimana dampak dari kekerasan seksual pada anak, sehingga diharapkan bisa mencegahnya.

Melansir akun resmi Instagram Sahabat Keluarga Kemendikbud RI, Jumat (7/8/2020), berikut ini dijelaskan info bagi orangtua dan anak mengenai Cerdas Cegah Kekerasan Seksual seri #2.

Sebelumnya telah dibahas mengenai apa itu pelecehan, kekerasan, dan eksploitasi seksual pada Cerdas Cegah Kekerasan Seksual seri #1.

Maka, pada seri kedua ini diulas dampak dari kekerasan seksual. Dampak dan ciri-ciri kekerasan seksual terhadap anak:

Dampak fisik

  1. Gangguan pola tidur.
  2. Gangguan pola makan.
  3. Imunitas menurun.
  4. Ketidaknyamanan, nyeri pada bagian kelamin dan anus.
  5. Kehilangan kebiasaan positif, seperti beres-beres, olahraga, dan mengobrol.

Dampak psikologis

1. Menghindar dari kegiatan keluarga.

2. Takut ketemu orang.

3. Menyendiri.

4. Sensitif berkomunikasi.

5. Menyakiti dan menyalahkan diri sendiri.

6. Disorientasi seksual.

7. Mudah tersinggung atau cepat marah.

8. Mimpi buruk atau cemas berlebih.

9. Konsentrasi belajar menurun.

10. Gelisah, rendah diri, dan depresi.

11. Trauma.

Dampak sosial

1. Malas mengikuti kegiatan sekolah.

2. Prestasi menurun.

3. Sering membolos.

4. Menjauhi teman.

5. Tawuran, minum-minuman keras.

6. Mem-bully.

7. Penyalahgunaan obat terlarang.

8. Kemungkinan menjadi pelaku kekerasan seksual.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/08/11/094415671/orangtua-perhatikan-dampak-dan-ciri-ciri-kekerasan-seksual-pada-anak

Terkini Lainnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke