Oleh: Adisti | Editor Elex Media Komputindo
KOMPAS.com - Apa jadinya jika gadis paling populer di sekolah ternyata lemah dalam bersosialisasi?
Pada hari pertama masuk SMA, Tadano Hitohito, seorang siswa biasa-biasa saja bertemu gadis yang langsung menjadi primadona sekolah berkat kecantikan dan keanggunannya, Komi Shoko.
Tak disangka, di balik sikapnya yang elegan, Komi ternyata lemah dalam berkomunikasi, sampai-sampai tidak mampu memulai pembicaraan sama sekali!
Walau sempat mengalami hambatan, Tadano dan Komi akhirnya berteman, hingga Tadano bertekad untuk membantu Komi mencapai impiannya, yaitu “mendapatkan 100 orang teman”!
Komik berjudul asli “Comi-san wa, Comyusho Desu” ini telah diserialisasikan di majalah Weekly Shonen Sunday terbitan Shogakukan sejak 2016, dan saat ini telah terbit sebanyak 17 jilid.
Di Indonesia, komik ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo dengan judul "Komi Sulit Berkomunikasi", sudah terbit empat jilid, jilid keempat terbit pada 19 Agustus 2020.
Apa yang istimewa dari komik berjudul unik ini?
Primadona sulit berkomunikasi
Sesuai judulnya, komik ini berkisah tentang kontradiksi sang primadona sekolah, Komi Shoko, yang ternyata memiliki “komyusho” alias “kesulitan berkomunikasi”, yang bahkan membuatnya sulit berbicara dengan siapa pun dan cemas berlebihan mengenai reaksi orang terhadapnya.
Namun, sikap tersebut malah dianggap teman-temannya sebagai sikap yang anggun dan elegan. Mereka malah semakin mengaguminya, sehingga sering timbul kesalahpahaman yang kocak.
Dengan bantuan Tadano, Komi mengarungi kehidupan SMA-nya dengan berbagai petualangan seru untuk mendapatkan teman yang ternyata tidak kalah unik dengan dirinya!
Komik ini juga menggunakan berbagai permainan kata dan huruf Kanji dalam nama-nama tokohnya, untuk menggambarkan karakteristik masing-masing.
Oleh sebab itu, tidak seperti komik terjemahan pada umumnya, susunan nama tokoh dibiarkan sebagaimana biasa, dengan nama keluarga tetap di depan, diikuti dengan nama kecil.
Misalnya, Tadano Hitohito secara harfiah berarti “hanya orang biasa”. Osana Najimi, teman masa kecil Tadano (dan hampir semua orang) hingga sekarang, artinya memang “teman sejak kecil”.
Yadano Makeru, salah satu teman sekelas mereka yang suka kompetisi, namanya berarti “benci kekalahan”. Hampir semua tokoh dalam komik ini memiliki keunikan yang kadang digambarkan dengan hiperbolis sehingga mengundang tawa (dan geleng-geleng kepala).
Satu-satunya tokoh biasa dalam komik ini hanyalah Tadano yang memang biasa-biasa saja.
Jilid 4 telah terbit
Ilustrasi dalam komik ini juga memikat, dengan penggambaran Komi yang cantik memesona, namun sehari-hari digambarkan tanpa ekspresi dengan mata terbelalaknya yang justru terlihat lucu.
Ekspresi kosong yang merupakan ekspresi default Komi ini juga sangat sering muncul untuk menggambarkan betapa terpukaunya Komi (dan Tadano) akan keunikan teman-teman mereka.
Dalam jilid 4 yang terpit pada 19 Agustus 2020, Komi dan kawan-kawannya menghabiskan akhir liburan musim panas dengan bermain dan mengerjakan PR liburan bersama-sama.
Setelah itu, semester baru pun dimulai, dan Komi untuk pertama kalinya menikmati festival olahraga bersama “teman-teman”-nya.
Kalian bisa mendapatkan Komi Sulit Berkomunikasi 4 lewat tautan resmi berikut ini: https://www.gramedia.com/products/komi-sulit-berkomunikasi-04.
Penasaran sama semuanya, cek di sini:
https://edukasi.kompas.com/read/2020/08/21/111554771/sudah-terbit-komi-sulit-berkomunikasi-komik-komedi-menusuk-hati