Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendikbud Dorong Kolaborasi Perguruan Tinggi UK-Indonesia Terkait Covid-19

KOMPAS.com - Selama masa pandemi Covid-19, perguruan tinggi di Indonesia telah banyak berkontribusi pada bidang kesehatan. Berbagai inovasi terus dilakukan agar membantu pemerintah Indonesia.

Tak hanya dalam pembuatan alat pelindung diri (APD), tetapi berbagai kampus di Indonesia juga ikut melakukan penelitian. Bahkan hingga mengembangkan vaksin Covid-19.

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam, perguruan tinggi di Indonesia telah menyumbang berbagai inovasi khususnya di bidang Kesehatan.

"Dalam empat bulan terakhir, perguruan tinggi di Indonesia telah aktif melakukan berbagai inovasi," ujar Nizam pada acara bertajuk "Joint Declaration and Founders Meeting UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences (UKICIS)", secara daring seperti dikutip dari laman Kemendikbud, Jumat (21/8/2020).

Pengembangan ventilator

Dikatakan, berbagai penelitian dan pengembangan studi di bidang kesehatan terus dilakukan, juga terkait mitigasi pencegahan dan penanganan pasien Covid-19.

Untuk inovasinya, ada lebih dari 11 jenis ventilator yang telah dikembangkan perguruan tinggi bersama pusat penelitian Indonesia.

Disamping itu ada ratusan ventilator yang telah digunakan oleh berbagai rumah sakit untuk penanganan Covid-19.

"Kini ratusan ventilator tersebut telah digunakan oleh banyak rumah sakit untuk membantu penanganan pasien, rapid test, serta PCR test. Selain itu juga, pengembangan vaksin Covid-19 masih terus dikembangkan," jelas Nizam.

Tak hanya dalam hal inovasi bidang kesehatan saja, Nizam juga menjelaskan bahwa ribuan mahasiswa telah melakukan aksi relawan kemanusiaan kepada masyarakat untuk melakukan edukasi terkait pandemi.

Para mahasiswa yang menjadi relawan tersebut memberikan edukasi melalui metode media komunikasi, informasi dan pendidikan bagi masyarakat dalam pandemi saat ini.

Kolaborasi lawan pandemi

Dalam paparannya tersebut, Nizam berharap bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi kedua negara dapat bersama mengembangkan penelitian untuk kepentingan bersama.

Tentu semua demi penanganan pandemi Covid-19 ini. Karena menurutnya, sudah sepatutnya perguruan tinggi menjadi wadah inovasi untuk kehidupan yang lebih baik.

"Kami berharap dengan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi UK-Indonesia, akan bersama melawan pandemi Covid-19, juga dapat melakukan penelitian gabungan yang akan bermanfaat bagi kedua negara," harapnya.

Sebab menurutnya, perguruan tinggi sebagai mesin inovasi serta sumber daya manusia sangat penting untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan masyarakat untuk hidup lebih baik.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/08/22/080123671/kemendikbud-dorong-kolaborasi-perguruan-tinggi-uk-indonesia-terkait-covid-19

Terkini Lainnya

IPB Buat Sekolah Teknik, Bagaimana Nasib Fakultas Teknologi Pertanian?
IPB Buat Sekolah Teknik, Bagaimana Nasib Fakultas Teknologi Pertanian?
Edu
Guru dan Siswa Sekolah Binaan Astra Gaungkan Budaya Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Guru dan Siswa Sekolah Binaan Astra Gaungkan Budaya Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Edu
Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Edu
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Edu
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
Edu
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Edu
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Edu
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Edu
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Edu
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Edu
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Edu
6 Kampus Milik BUMN Buka Beasiswa Penuh 2025: Pertamina, Telkom, PLN
6 Kampus Milik BUMN Buka Beasiswa Penuh 2025: Pertamina, Telkom, PLN
Edu
Benarkah SMA Pradita Dirgantara Sekolah Terbaik di Indonesia? Ini Faktanya
Benarkah SMA Pradita Dirgantara Sekolah Terbaik di Indonesia? Ini Faktanya
Edu
Cerita Mutia, Berhasil Lulus S1 Farmasi UGM di Usia 19 Tahun
Cerita Mutia, Berhasil Lulus S1 Farmasi UGM di Usia 19 Tahun
Edu
SPP Sekolah Setara Cicilan Rumah, Biaya Bisa Tembus Rp 50 Juta per Bulan
SPP Sekolah Setara Cicilan Rumah, Biaya Bisa Tembus Rp 50 Juta per Bulan
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke