Simak Pentingnya Peran Ayah bagi Anak Usia Dini

KOMPAS.com - Anak usia dini harus mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Tak hanya dari ibu saja, tetapi kehadiran seorang ayah sangat diperlukan bagi anak.

"Jadi kalau ayahnya masih hidup, hadirlah sebagai bapak yang dapat menjadi role model," ujar Fauzil Adhim, seorang ustadz dan juga pegiat dan penulis buku-buku parenting, dalam webinar Kelas Orang tua Berbagi: Rumahku Sekolahku episode ke-6 yang digelar Direktorat PAUD Kemendikbud, Sabtu (7/8/2020).

Seorang ayah juga harus memiliki telinga untuk anak dan meluangkan waktu agar mengarahkan secara sadar tentang prinsip hidup.

Karena itu, Fauzil mengajak para ayah untuk memberikan yang terbaik pada anak-anaknya selama hidup dan bukan memberikan warisan saat meninggal.

"Jangan sampai anak-anak kita serasa berada di panti asuhan, padahal di rumahnya sendiri," kata Fauzil seperti dikutip dari laman resmi Direktorat PAUD Kemendikbud.

Menurut Fauzil, yang dapat diberikan seorang ayah pada anaknya adalah memberikan ibu terbaik untuk anak dengan menciptakan suasana perasaan yang baik, yakni:

• Memberikan ibu yang baik dan penuh perhatian.
• Memberi pendidikan yang baik secara langsung.
• Melimpahi anak dengan kasih sayang dan kelembutan.
• Menanamkan adab yang baik.
• Memberikan pendidikan yang baik, Artinya terjun dan meluangkan waktu untuk anak.
• Melimpahi anak dengan kasih sayang dan kelembutan.
• Mengenalkan adab bagi anak.

Agar anak-anak dekat dengan ayahnya seperti halnya mereka dekat dengan ibunya, maka kuncinya ialah ada pada tahun-tahun pertama kelahiran anak, atau ketika anak berusia 0-6 tahun.

Untuk itulah pada tahun-tahun awal usia anak, kehadiran ayah sama pentingnya dengan kehadiran ibu. Jadi, keterlibatan ayah secara psikologis sangat penting, bukan sekedar membantu istrinya dalam proses pengasuhan saja.

Peran ayah bagi anak perempuan, yakni:

1. Penerimaan diri

2. Dukungan dan perhatian

3. Keterampilan mengambil keputusan

4. Keterampilan berpikir analitik

Yang diperlukan anak laki-laki dari ayah:

1. Perasaan disayang

2. Keterampilan verbal

3. Pertimbangan bagi orang lain

4. Tanggung-jawab terhadap tindakannya

5. Pengungkapan Emosi

Jadi, ayah dan ibu seharusnya merupakan sebuah tim dalam mendidik anak usia dini. Adapun yang harus dilakukan adalah meluangkan waktu bersama anak.

Hal itu sangat penting untuk mendorong terciptanya "kita" yang penuh makna dimana kebersamaan akan lebih berharga dibandingkan waktu untuk diri sendiri.

Terlebih dengan adanya gawai atau ponsel pintar, maka kehadiran orang tua sangat penting agar anak tidak ketergantungan pada gawai.