KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo secara daring dari Istana Kepresidenan Bogor meresmikan Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip), Rabu (26/8/2020).
Dalam sambutannya yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi mengingatkan pada prioritas Kabinet Indonesia Maju ialah pengembangan SDM.
"Infrastrukturnya baik, SDM-nya kuat, kelembagaan dan cara kerja efisien itu modal kita untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah," ujar Presiden Jokowi.
Wujud pengembangan SDM
Menurut Jokowi, jika SDM kuat maka bisa menjadi Indonesia yang maju. Karena itulah Presiden Jokowi mengapresiasi dengan diresmikannya Gedung Sekolah Vokasi di Undip ini.
Sebab, lembaga pendidikan tinggi menempati posisi yang sangat sentral. Tentunya kampus juga memiliki ekosistem pembelajaran yang baik.
Mahasiswa dituntut dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kampus sebagai tempat yang potensial untuk mengembangkan inovasi.
"Tetapi, kita harus akui diluar perguruan tinggi ada industri yang semua pekerja langsung bekerja di lapangan, dan yang praktik langsung di lapangan," katanya.
"Disamping itu, ada ekosistem kewirausahaan, ada research and development serta ini merupakan sumber pembelajaran yang baik bagi generasi muda kita, apalagi pendidikan vokasional," sambung Jokowi.
Oleh karena itu, presiden menyambut baik bantuan dari Grup Sinarmas dan Grup Astra kepada Universitas Diponegoro dalam bentuk bantuan pembangunan gedung Sekolah Vokasi tersebut.
Mahasiswa diberi akses keterampilan khusus
Bagi presiden, infrastruktur gedung ini patut diapresiasi. Sebab, bisa menjadi akses untuk mahasiswa magang, dan belajar di dunia industri.
"Tapi, saya harap jika mahasiswa magang di dunia industri tidak hanya satu atau dua minggu saja. Tetapi minimal satu semester," ucap Presiden Jokowi.
Hal ini tentunya agar mahasiswa diberikan akses untuk bisa belajar di mana saja. Mahasiswa juga bisa diberikan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja.
Tak hanya itu saja, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa krisis kesehatan dan ekonomi yang melanda seluruh dunia saat ini harus dijadikan momentum untuk mengejar ketertinggalan.
Tentunya untuk menyelesaikan masalah-masalah fundamental di Indonesia dan momentum untuk melaksanakan dan mempersiapkan strategi besar, terutama dibidang pengembangan SDM.
Disediakan banyak peluang kerja
Menurut Presiden Jokowi, saat puncak bonus demografi Indonesia, dimana usia kerja mendominasi maka pemerintah harus menyediakan peluang kerja sebanyak-banyaknya.
"Kita harus meningkatkan kapasitas SDM kita agar lebih produktif dan kompetitif. Dan pendidikan vokasi menempati posisi penting dalam strategi pengembangan SDM kita ini," jelas presiden.
Oleh karena itu, diperlukan inovasi mode kerjasama yang harus dikembangkan oleh masing-masing pihak. Serta menemukan cara baru yang saling menguntungkan.
Dengan harapan, semua bisa saling menguntungkan dan menghasilkan nilai tambah yang maksimal demi perekonomian nasional Indonesia.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Kepresidenan Bogor.
Perlu diketahui gedung Sekolah Vokasi Undip tersebut merupakan hibah dari Astra dan Sinar Mas.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/08/26/132506671/presiden-jokowi-resmikan-gedung-sekolah-vokasi-undip-ini-pesannya