KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menyadarkan bahwa peran guru untuk mengajar tatap muka masih begitu diperlukan oleh siswa Indonesia.
Interaksi guru dan murid melalui perantara gawai dinilai belum bisa sepenuhnya berjalan efektif.
Kini, guru dituntut untuk beradaptasi dan kreatif, agar semangat belajar murid dapat tetap terjaga.
Merangkum platfom edukasi Sekolah.mu, guru perlu meyakini diri bahwa pandemi Covid-19 bukan lagi menjadi penghalang untuk tetap menjadi guru yang hebat bagi para murid di rumah.
Ada beberapa langkah untuk menjadi guru yang hebat di situasi pandemi covid-19 ini.
Sehingga, pembelajaran tidak hanya tersampaikan secara baik namun tetap menyenangkan dan bermakna.
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh guru untuk menjadi sosok yang lebih hebat bagi murid, merangkum Sekolah.mu:
1. Kenali murid dan temukan titik unggul murid
Setiap murid dikaruniai keunggulan di samping kelemahannya. Sebagai guru hebat, penting untuk mengenali karakter, kecerdasan, bakat dan minat setiap murid.
2. Tekankan keunggulan murid dengan kata-kata tepat
Munculkan keunggulan murid setiap saat dan beri motivasi agar ia mau mengasah kekurangannya.
Misalnya, "Nak, lukisanmu bagus, kamu nanti bisa menjadi arsitek yang hebat. Dengan cara mempelajari ilmu yang lain di samping menggambar, seperti matematika, fisika dan bahasa Inggris."
3. Kesempatan menunjukkan kelebihan
Berikan murid kesempatan untuk bereksplorasi dan menunjukkan kelebihannya di depan murid lain.
Selama pembelajaran, guru harus menyiapkan sesi khusus bagi murid untuk melakukan riset dari materi yang diberikan.
Mengadakan sesi diskusi dan presentasi juga bisa memberikan kesempatan murid untuk menunjukkan kelebihannya.
4. Libatkan murid dalam proses "menjadi"
Berikan sesi praktik murid untuk berperan sebagai pemimpin materi. Jangan biarkan murid hanya menjadi penonton bagi kehebatan gurunya.
5. Beri label positif
Berikan label positif kepada murid, baik perorangan maupun kelompok. Label positif akan menjadi motivasi bagi tumbuh dan berkembang rasa percaya diri murid.
Gunakan label positif, seperti panggilan si cerdas, kelompok brilian, kelas hebat, anak inovatif dan sebagainya.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/09/01/074756071/5-tips-jadi-guru-hebat-di-masa-pandemi-covid-19