Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Kegiatan Bermain Sains bagi Anak Berikut Contohnya

KOMPAS.com - Selama beberapa bulan, seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring. Tentu hal ini mengakibatkan anak sekolah atau siswa merasa bosan.

Selain tak bisa bertemu dengan teman di sekolah, sarana bermain maupun alat-alat bermain bagi anak usia dini tentu sangat terbatas jika di rumah.

Tetapi, agar pengetahuan anak usia dini semakin meningkat termasuk cara berpikirnya, maka anak bisa diajak untuk bermain sambil belajar.

Yakni dengan bermain sains. Meski di rumah, ada banyak alat yang bisa digunakan untuk menambah pengetahuan sang anak.

Merangkum dari modul pembelajaran jenjang PAUD yang dikeluarkan oleh Direktorat PAUD Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud), berikut ini macam kegiatan bermain sains yang bisa dilakukan di rumah:

1. Bermain dengan buah

Bermain dengan aneka buah memberikan pengetahuan kepada anak tentang bermacam-macam buah dengan aneka ragam bentuk dan warna yang berbeda.

Bahan:

  • Wadah/piring
  • Macam-macam buah

Cara kerja:

  • Siapkan wadah/piring
  • Letakkan macam-macam buah
  • Ajak anak untuk menyebutkan nama buah, warna, dan bentuknya

2. Bermain mengenal rasa

Bermain mengenal rasa memberi kesempatan anak memiliki pengalaman tentang rasa, bau, tekstur (kasar halus) melalui inderanya.

Bahan:

  • Piring
  • Garam
  • Gula
  • Kopi

Cara kerja:

  • Siapkan piring yang berisi garam, gula, dan kopi
  • Persilakan anak untuk mencium, memegang dan mencicipi garam, gula dan kopi satu persatu
  • Persilakan anak untuk menyampaikan pengalamannya tentang rasa, bau, dan tekstur dari bahan-bahan tersebut

3. Bermain menanam dalam pot

Bermain menanam dalam pot memberikan pengalaman kepada anak untuk mengenal lingkungannya melalui mengamati dan membedakan. Kegiatan dapat dikembangkan dengan mengamati proses pertumbuhan tanaman.

Bahan:

  • Pot kecil/wadah bekas/polybag
  • Tanah
  • Macam-macam biji bibit tanaman

Cara kerja:

  • Siapkan pot kecil/wadah bekas/polybag
  • Isi dengan tanah
  • Ajak anak untuk menanam bibit tanaman
  • Amati perubahannya

4. Bermain merawat tanaman

Bermain merawat tanaman memberikan pengalaman kepada anak untuk mengelompokkan dan dapat membedakan tanaman yang dirawat dan tanaman yang tidak dirawat.

Tanaman yang disiram akan mendapat makanan karena air akan diserap oleh akar dan menuju ke daun sebagai bahan fotosintesis. Fotosintesis berguna bagi tanaman, dan berfungsi sebagai makanan tumbuhan.

Bahan:

  • Air
  • Gayung
  • Pot tanaman

Cara kerja:

  • Siapkan 2 pot tanaman
  • Pot 1: siram tanaman setiap hari
  • Pot 2: tanaman tidak disiram
  • Ajak anak untuk mengamati perbedaan kedua tanaman tersebut
  • Berikan kesempatan pada anak untuk mengemukakan pendapatnya tentang perbedaan yang terjadi tersebut

5. Bermain mengocok telur

Perubahan yang terjadi pada saat bermain mengocok telur yaitu adanya busa, karena pada putih telur mengandung senyawa albumin yaitu protein yang bersifat mampu membentuk busa.

Pembusaan ini dapat terjadi apabila ada udara atau gas yang terperangkap di dalamnya. Untuk menangkap udara sebanyak-banyaknya dapat dilakukan melalui pengocokan.

Bahan:

  • Wadah
  • Telur
  • Pengocok

Cara kerja:

  • Siapkan wadah
  • Pecahkan telur letakkan ke wadah yang sudah disiapkan
  • Kocok telurnya
  • Amati perubahan yang terjadi

6. Bermain membuat susu

Perubahan yang terjadi pada saat bermain membuat susu adalah larutnya susu kedalam air. Ini terjadi karena susu bersifat polar sehingga dapat larut kedalam air yang sifatnya polar juga.

Bahan:

  • Gelas
  • Air hangat
  • Susu

Cara kerja:

  • Isi gelas dengan air
  • Masukkan susu sesuai dengan takaran ke dalam gelas
  • Aduk air yang sudah dicampurkan dengan susu
  • Amati perubahan yang terjadi

7. Rambatan warna

Air merambat dikertas tisu melalui proses yang disebut aksi kapilarisasi. Kertas tisu terbuat dari serat sehingga air dapat berpindah di sela-sela serat kertas. Celah di tisu bertindak seperti tabung kapiler dan menarik air ke atas.

Itu sebabnya air dapat naik dari akar tanaman menuju ke daun-daun di atas pohon. Air dapat naik ke atas melawan gaya tarik bumi karena ada dorongan antara air dengan serat dari kertas tisu tersebut.

Bahan:

  • Air
  • Gelas Plastik
  • Pewarna makanan
  • Tisu

Cara kerja:

  • Siapkan gelas sebanyak 3 buah, isi gelas dengan air + 1/2 gelas,
  • Masukkan 2-3 tetes pewarna kedalam gelas yang telah berisi air, setiap gelas di isi warna yang berbeda
  • Lipat tisu memanjang lalu masukkan tissu kedalam susunan gelas tersebut
  • Ajak anak mengamati apa yang akan terjadi (air merambat melalui tisu)

8. Aku bisa melayang

Air garam memiliki massa jenis yang lebih besar dari air, semakin tinggi massa jenis cairan, akan semakin mudah suatu benda mengapung di atasnya. Makin banyak garam yang dimasukkan ke dalam air, telur akan lebih mengapung ke atas.

Bahan:

  • Air
  • Telur
  • Gelas
  • Garam dapur

Cara kerja:

  • Tuangkan air ke dalam gelas
  • Masukkan telur ke dalam gelas tersebut
  • Minta anak mengamati apa yang terjadi (telur tenggelam sepenuhnya)
  • Keluarkan telur dari gelas
  • Masukkan beberapa sendok garam, kemudian diaduk
  • Masukkan kembali telur ke dalam gelas berisi air garam tersebut
  • Minta anak mengamati apa yang terjadi (telur mengambang)
  • Masukkan lebih banyak garam ke dalam gelas berisi air garam tersebut
  • Minta anak mengamati apa yang terjadi (telur justru lebih mengambang ke atas)

9. Permen pelangi

Dari percobaan ini dapat dipelajari jika lapisan salut berwarna pada permen yang mengandung gula dapat larut di dalam air. Oleh karena itu, ketika permen diberi air, lapisannya akan larut sesuai dengan warnanya.

Bahan:

  • Permen warna warni
  • Air
  • Piring

Cara kerja:

https://edukasi.kompas.com/read/2020/09/02/053100871/9-kegiatan-bermain-sains-bagi-anak-berikut-contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke