KOMPAS.com - Bagi anak usia dini, bermain merupakan kebutuhan dasar. Sebab, anak masih memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Di manapun, dalam kondisi apa pun, anak pasti akan berusaha mencari sesuatu untuk dapat dijadikan mainan. Dengan bermain, anak akan merasa riang dan santai.
Tapi, bagaimana jika dalam masa pandemi Covid-19 ini? Apakah anak bisa bebas bermain? Jika anak masih betah di rumah, maka harus terus diberikan ruang yang luas untuk bermain.
Bagi orang tua, maka harus paham bagaimana memberikan ruang bermain pada anaknya. Sekaligus harus mendampinginya dengan baik.
Merangkum dari modul pembelajaran jenjang PAUD yang dikeluarkan oleh Direktorat PAUD Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud), berikut ini tips praktis bagi orangtua bermain dengan anak:
1. Bermain hendaknya disesuaikan dengan kemampuan anak.
2. Alat main harus aman bagi anak dan hindari benda mudah pecah/tajam dan beracun.
3. Kegiatan yang akan dilakukan serta alat dan bahannya dapat disesuaikan dengan lingkungan rumah masing-masing.
4. Meletakkan alat main di tempat yang mudah dijangkau. Jika benda-benda diletakkan dalam jangkauan anak, rumah telah memberikan pesan "Aku bisa melakukannya sendiri".
5. Menciptakan suasana bermain yang menyenangkan bersama anak di rumah.
6. Pada setiap kegiatan anak, orang tua diharapkan selalu bercakap-cakap dengan anak dan memberikan pertanyaan terbuka (yaitu pertanyaan yang memiliki banyak pilihan jawaban, bukan yang dijawab ya atau tidak).
7. Melakukan berulang kali suatu cara bermain sehingga anak lebih terampil tanpa ada paksaan. Tidak memaksakan anak apabila anak tidak berminat untuk bermain.
9. Bersikap sabar dan suportif.
10. Menjadi contoh bagi anak karena anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orang dewasa.
11. Mengajak anak untuk terlibat dalam kegiatan sehari-hari di rumah, seperti membantu memasak di dapur, membereskan tempat tidur, membersihkan kamar mandi, dan menyapu halaman.
12. Orang tua dapat menciptakan lagu, permainan, dan alat permainan sendiri yang menarik bagi anak dengan cara mengganti dengan yang baru, mengubah atau memodifikasi apa yang telah ada sehingga anak tidak merasa bosan dengan apa yang telah mereka kuasai.
13. Membebaskan anak untuk selalu menjelajahi, menemukan, dan mempelajari sesuatu berdasarkan apa yang anak ingin ketahui.
14. Membantu anak untuk menjadi pengamat yang baik. Katakan pada anak "lihat..., dengar..., rasakan..., sentuhlah, dan cium bau-bauan yang ada di sekeliling kita."
15. Orang tua mengamati perkembangan anak saat anak melakukan proses kegiatan main ataupun hasilnya, kemudian dokumentasikan, baik dalam bentuk foto, video, maupun catatan.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/09/03/051100071/15-tips-praktis-orangtua-dampingi-anak-bermain-di-rumah