Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perhatikan Edukasi Gizi Pelajar saat Pandemi, Pokja SBNP Siapkan Produk Baca

KOMPAS.com – Pada Kamis (3/9/2020), Kelompok Kerja Promosi Gizi Berbasis Sekolah (Pokja School-Based Nutrition Promotion/SBNP) Indonesia membuat dua produk dan talkshow untuk merespon kegiatan edukasi gizi kepada pelajar saat pandemi.

Bersama dengan South East Asian Ministry of Education Organization – Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON), Pokja SBNP menyadari pelaku pendidikan butuh respon atas kegiatan SBNP saat kebanyakan pelajar melakukan pembelajaran dari rumah.

Lewat siaran langsung di akun YouTube SEAMEO RECFON, mereka meluncurkan 5 seri buku kompilasi kegiatan SBNP dengan beragam target pembaca. Buku tersebut hadir untuk akademisi, pemangku kebijakan, pelaksana program, komunitas sekolah, serta masyarakat umum dan media.

“Buku kompilasi ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan advokasi bagi pihak yang terkait seperti guru, pembuat kebijakan dan juga akademisi,” tulis Direktur SEAMEO RECFON Muchtarudin Mansyur dalam Pengantar Buku Kompilasi Kegiatan SBNP.

Sinergi banyak pihak

Selain itu, SEAMEO RECFON membuat platform berbasis website agar dapat mengumpulkan alat belajar maupun sarana prasarana terkait kegiatan SBNP bentuk digital.

Terkait gelar wicara (talkshow), SEAMEO RECFON menghadirkan narasumber dari berbagai macam instansi pemerintah serta agensi internasional. Narasumber yang hadir tentunya pernah terlibat dalam promosi gizi anak sekolah.

“Kerja sama multisektoral sangatlah penting. Saat ini banyak organisasi melakukan upaya perbaikan gizi remaja dengan keahliannya masing-masing. Jika kemampuan ini saling bersinergi, maka dampak yang akan terjadi pasti lebih besar,” kata Ravi Menon selaku Country Director dari Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia.

Gelar wicara ini sudah terlaksana pada Kamis (3/8/2020) pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Namun, masyarakat masih dapat menonton tayangan ulangnya lewat akun Youtube SEAMEO RECFON.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung kegiatan SBNP. Harapan kami produk dari Pokja SBNP ini membawa manfaat kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan promosi gizi berbasis sekolah di Indonesia,” ujar Ketua Panitia Kegiatan Aziz Jati.

Pentingnya pengetahuan gizi pada pelajar

SBNP dan SEAMO RECFON menyasar anak usia sekolah dan remaja sebagai target prioritas untuk pengenalan dan pembiasaan praktik gizi yang baik karena beberapa alasan di bawah ini.


Berikut merupakan 4 alasan tersebut.

  • Sebanyak 23 persen populasi Indonesia adalah anak usia sekolah dan remaja dengan rentang usia 7-18 tahun.
  • Rentang anak usia sekolah dan remaja ada dalam mereka yang wajib melakukan wajib belajar 12 tahun sehingga menghabiskan waktu cukup lama di sekolah.
  • Di rentang usia ini anak mulai mengalami pubertas, membuat sikap dan keputusan termasuk dalam hal terkait gizi serta kesehatan.
  • Mereka sangat dipengaruhi oleh kelompok sosial dalam pengambilan keputusannya yang berpengaruh pada kebiasaan makan dan pola hidup sehatnya.

Pada dasarnya, Pokja SBNP menuliskan bahwa pengetahuan yang baik tentang gizi dan kesehatan sangat penting agar status gizi juga menjadi baik. Hasilnya, status gizi yang baik akan menunjang proses belajar dan prestasi anak di sekolah.

Hal tersebut tidak hanya wacana belaka. Berdasarkan hasil studi intervensi pendidikan pada anak SD di Kalimantan Selatan, pelajar menunjukkan peningkatan jumlah presentasi anak yang berstatus gizi normal karena mendapatkan materi Pangan Beragam, Bergizi dan Seimbang (PGS).

https://edukasi.kompas.com/read/2020/09/03/194508471/perhatikan-edukasi-gizi-pelajar-saat-pandemi-pokja-sbnp-siapkan-produk-baca

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke